Tanggapi Ancaman China ke Ericsson & Nokia, Menteri AS: Lawan!!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mendorong negara-negara lain untuk melawan ancaman China terhadap bisnis Ericsson dan Nokia.

Saat menghadiri pertemuan dengan para menteri Inggris di London, Pompeo menggambarkan kepemimpinan China sebagai ancaman.

"Kami ingin melihat tiap negara memahami kebebasan dan demokrasi, lalu menghargainya dan tahu kalau itu penting bagi rakyat masing-masing negara," kata Pompeo, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (22/7/2020).

Baca Juga: Boikot Huawei, Apakah Inggris Dipaksa Amerika? Ini Jawabannya!

Baca Juga: Cara Lindungi Data Pribadi di HP, Demi Cegah Serangan Hacker

Sekadar informasi, China sedang mempertimbangkan serangan balasan terhadap Nokia dan Ericsson, jika negara-negara di Uni Eropa masih kekeuh memblokir Huawei.

Kepada WSJ, narasumber anonim mengatakan, "Kemendag China sedang mencari kontrol ekspor yang akan mencegah Nokia dan Ericsson menjual produk rakitannya di China ke negara lain."

Akan tetapi, sejauh ini Uni Eropa tak merekomendasikan larangan terhadap Huawei, tetapi telah merilis standar keamanan bagi para negara anggota ketika ingin memilih vendor pemasok jaringan 5G.

Kembali ke Pompeo, ia menyerukan agar para negara sekutu mau mempertahankan hak kebebasan mereka. "Untuk memahami ancaman yang diajukan oleh Partai Komunis China, untuk mereka, untuk bekerja, baik sendiri maupun secara kolektif," tutupnya.