Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakar Militer China Minta Rezim Xi Jinping Bersiap Hadapi India

Pakar Militer China Minta Rezim Xi Jinping Bersiap Hadapi India Kredit Foto: Reuters/Danish Ismail
Warta Ekonomi, Beijing -

Ahli strategi militer China dari kalangan hawkish telah meminta Beijing untuk lebih siap menghadapi eskalasi perselisihan perbatasan dengan India. Potensi konflik bersenjata antara kedua kekuatan nuklir akan meningkat.

Ketegangan antara Beijing dan New Delhi telah meningkat sejak bentrokan mematikan dua pekan lalu. Militer kedua negara saling bertarung di Lembah Galwan antara Ladakh yang dikuasai India dan Aksai Chin yang dikuasai China.

Baca Juga: Wow! Pengusaha China Makin Kaya Berkat Buku Berusia 1.800 Tahun!

Tentara India mengatakan 20 prajuritnya tewas dalam pertempuran satu lawan satu dengan tentara China. Kedua negara saling menuduh menyebabkan pertempuran dan melanggar perjanjian.

Menanggapi peristiwa tersebut, sejumlah pensiunan anggota militer China menyerukan Beijing untuk mempersiapkan eskalasi lebih lanjut. Persiapan ini termasuk memberikan pasukan garis depan lebih banyak kekuatan untuk menanggapi intrusi oleh pasukan India.

China pun harus bersiap mengerahkan senjata berteknologi tinggi yang tidak mematikan seperti senjata laser sepanjang perbatasan.

Pensiunan jenderal utama angkatan udara dan ahli teori militer, Qiao Liang, mengatakan kemungkinan perang habis-habisan antara kedua negara masih berada di titik rendah. Namun China perlu mempersiapkan eskalasi menjadi konflik bersenjata.

"Kita seharusnya tidak melebih-lebihkan tanggapan India, tetapi kita juga harus tidak membiarkan pertahanan kita turun," kata Qiao dalam sebuah artikel yang diunggah di akun WeChat pribadi.

Qiaong menyatakan, China harus mengambil inisiatif dalam kasus konflik militer yang lebih serius di sepanjang perbatasan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: