Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bocoran Intelijen AS: Tentara China Lebih Banyak Tewas daripada Tentara India

Bocoran Intelijen AS: Tentara China Lebih Banyak Tewas daripada Tentara India Kredit Foto: Youtube/Military Technology Zone
Warta Ekonomi, Jakarta -

Informasi Pertahanan India (IDU) melaporkan, menurut informasi Intelijen Amerika Serikat (AS), jumlah Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) yang tewas akibat bentrokan berdarah dengan Angkatan Bersenjata India (BSS) di sepanjang perbatasan Lembah Galwan pada Selasa (16/6/) malam kemarin mencapai 35 personel. Sementara, empat personel PLA lainnya saat ini dalam keadaan kritis.

Hal itu disampaikan oleh sebuah akun Twitter pertahanan India, (IDU) Indian Defense Updates melalui akun @defentalerts dengan mencantumkan gambar pemberitaan dari sebuah televisi nasional India.

"Intelijen AS melaporkan 35 tentara PLA terbunuh dalam perkelahian baru-baru ini dengan militer India di Lembah Galwan. 4 tentara China lainnya masih dalam kondisi kritis, Ladakh," dikutip dari akun Twitter Update Pertahanan India, Rabu (17/6/2020). 

Baca Juga: Bentrok Maut Lawan China, India Kehilangan Puluhan Nyawa Tentaranya

Namun, jumlah tentara China yang tewas itu masih belum dapat dipastikan kebenarannya. Sebab, hingga saat ini belum ada keterangan resmi yang disampaikan oleh Pemerintah China terkait dengan jumlah korban jiwa yang tewas akibat bentrokan berdarah di wilayah perbatasan antar dua negara yang bertikai itu.

Dikutip dari China Global Television Network (CGTN), Juru bicara Komando Teater Barat dari Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), Zhang Shuili sebelumnya membenarkan bahwa insiden berdarah di perbatasan Lembah Galwan itu telah menyebabkan jatuhnya korban dari pihak tentara PLA. Hanya saja, Shuili tidak menjelaskan secara rinci berapa jumlah korban jiwa yang tewas akibat bentrokan maut itu.

Sejauh ini, dari informasi yang dihimpun oleh VIVA Militer, Tentara India telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah kehilangan 20 tentara selama pertempuran singkat dengan militer China kemarin malam. Salah satu korban tewas adalah seorang perwira menengah Angkatan Bersenjata India (BSS), yaitu Kolonel Bikkamalla Santosh Babu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: