Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lampard dalam Bahaya, Akankah Didepak?

Lampard dalam Bahaya, Akankah Didepak? Kredit Foto: Republika
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan pemain Chelsea William Gallas menilai posisi Frank Lampard sebagai pelatih the Blues berada dalam bahaya serius. Chelsea akan menghadapi Fulham, Ahad (17/1/2021) dini hari WIB saat mereka berusaha bangkit kembali setelah gagal memenangkan salah satu dari tiga pertandingan Liga Primer terakhir mereka. 

The Blues merosot ke peringkat sembilan klasemen dan tertinggal 10 poin di belakang pemimpin klasemen sementara, Manchester United.

Kegagalan untuk menang melawan rival London barat mereka akan meningkatkan tekanan pada mantan pemain internasional Inggris itu. 

"Saya pikir posisi Lampard dalam bahaya," kata Gallas, dikutip dari Metro, Sabtu (16/1/2021). Baca Juga: Buka-bukaan, Lampard Akui Chelsea Belum Siap Bersaing

Menurutnya, dengan uang yang dihabiskan di jendela transfer kemarin, dewan klub mempunyai harapan besar Chelsea bisa memenangkan Liga Primer musim ini. Namun, kata dia, dewan pasti tidak senang melihat hasil sejauh ini. 

"Saya pikir musim ini mereka memiliki peluang besar untuk memenangkannya, tetapi saat ini saya yakin dewan tidak senang dengan hasil, itulah sebabnya saya yakin Frank berada dalam posisi berbahaya," kata dia. 

"Dia perlu mencoba dan finis di tiga besar atau memenangkan Liga Primer," tambahnya. 

Salah satu pemain besar Lampard musim panas, Timo Werner, benar-benar berjuang dalam beberapa pekan terakhir dan Gallas menyarankan dia harus dikeluarkan dari line up. 

"Mereka membeli Timo Werner dengan harga yang sangat mahal, yang mungkin menjadi alasan mengapa Frank memainkannya di setiap pertandingan, tetapi jika sang pemain tidak menunjukkan kualitasnya, mungkin mereka harus mengganti pemain di tim," jelasnya. 

"Saya berharap Frank menemukan solusinya secepat mungkin karena dia manajer yang sangat muda, tetapi saya yakin dia akan menjadi manajer yang hebat di masa depan," kata Gallas menambahkan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: