Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elektabilitas PDIP Stabil, Demokrat Naik, Golkar Turun

Elektabilitas PDIP Stabil, Demokrat Naik, Golkar Turun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik. Hasilnya Partai Demokrat merangsek masuk ke posisi tiga besar elektabilitas partai politik tertinggi.

"Partai Demokrat berada di urutan ketiga yaitu di angka 8,9 persen," kata Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam, Selasa (3/8). 

Baca Juga: Sejalan Dengan Pemerintah, Demokrat Kali Ini Beri Dukungan: Sudah Tepat...

Khoirul mengatakan lompatan elektabilitas yang dialami Partai Demokrat kemungkinan dipengaruhi oleh respon publik pasca prahara KLB Moeldoko. Naiknya elektabilitas Partai Demokrat juga disebabkan beberapa faktor, diantaranya simpati dan apresiasi publik terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dinilai dapat menangani prahara dengan komunikasi politik yang baik.  

Kemudian elektabilitas PDIP konsisten di posisi pertama dengan 18,5 persen. Disusul Partai Gerindra di posisi kedua dengan 11,5 persen. Sedangkan elektabilitas Partai Golkar menunjukkan penurunan cukup serius. Dalam survei terbaru Indostrategic, Partai Golkar berada di peringkat kelima dengan 6,9 persen.

"Semoga ini bisa dijadikan sebagai referensi yang baik bagi teman-teman di Golkar terutama kepemimpinan Pak Airlangga Hartato untuk melakukan langkah-langkah mitigasi untuk mempertahankan elektabilitas," ujarnya.

Untuk diketahui survei diadakan pada 23 Maret - 1 Juni 2021 di 34 provinsi melalui pendekatan face to face. Survei menggunakan metode multistage random sampling dan melibatkan 2400 responden. Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dan level margin of error 2 persen. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: