Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ancam Pejabat Georgia, Kegilaan Trump buat Menangkan Pilpres Sulit Dibendung

Ancam Pejabat Georgia, Kegilaan Trump buat Menangkan Pilpres Sulit Dibendung Kredit Foto: Antara/REUTERS/Carlos Barria
Warta Ekonomi, Washington -

Sebuah percakapan telepon terungkap ke publik, mengungkap dugaan tindakan curang yang dilakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, demi memenangi pemilu presiden 2020.

Trump diketahui mendesak pejabat tinggi pemilihan di negara bagian Georgia, menghitung ulang hasil pemilu untuk memenangkannya. Trump bahkan mengancam akan mengambil risiko besar, jika permintaan itu tak dipatuhi.

Baca Juga: Ancaman Iran Bikin Ngeri! Bilang Kalau Donald Trump Tak Akan Aman di Bumi

Dalam panggilan telepon yang diungkap media The Washington Post, Trump berupaya membatalkan hasil pemilu di Georgia. Di negara bagian tersebut, presiden terpilih Joe Biden menang dengan selisih 11.779 suara.

"Jadi lihat. Yang ingin saya lakukan adalah ini. Saya hanya ingin mendapatkan 11.780 suara, sedikit lebih banyak dari yang kami miliki. Karena kita memenangkan negara bagian," kata Trump dalam panggilan telepon kepada Sekretaris Negara Bagian Georgia, Brad Raffensperger.

"Orang-orang Georgia marah, orang-orang di negara itu marah. Tidak ada yang salah jika mengatakan bahwa Anda telah melakukan penghitungan ulang," lanjut Trump, seperti dilansir dari Al Jazeera.

Namun, Raffensperger menolak permintaan tersebut. "Bapak Presiden, permintaan yang Anda minta, data yang Anda miliki salah," jawab Raffensperger.

Sejak pemilu AS pada 3 November lalu, Trump berulang kali menyerang cara Raffensperger menjalankan pemilu di negara bagian Georgia. Dia juga mengklaim tanpa bukti bahwa 16 suara elektoral di negara bagian itu, salah diberikan kepada Biden.

Hingga kini Gedung Putih, tim kampanye Trump dan Meadows belum memberikan komentar terkait pengungkapan percakapan telepon tersebut. Selain itu, kantor Raffensperger juga menolak memberikan komentar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: