Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Covid-19 Kian Mengganas di AS, Rumah Duka California Kehabisan Ruangan!

Covid-19 Kian Mengganas di AS, Rumah Duka California Kehabisan Ruangan! Kredit Foto: Antara/REUTERS/Shannon Stapleton
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rumah duka di California Selatan, yang menjadi hot spot pandemi COVID-19 di Amerika Serikat (AS), mengatakan harus menolak keluarga yang berduka karena kehabisan ruangan karena terjadinya penumpukan jenazah. Hal ini terjadi ketika seluruh wilayah AS mengalami lonjakan kasus virus Corona baru .

Kepala asosiasi direktur pemakaman negara bagian mengatakan bahwa kamar mayat sedang dibanjiri jenazah ketika angka kematian akibat COVID-19 di AS mencapai 350 ribu. Lebih dari 20 juta orang di negara itu telah terinfeksi, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.

Baca Juga: Mantap, Vaksin Corona Sudah Disuntikkan ke Hampir 2 Juta Rakyat Amerika

"Saya telah berkecimpung di industri pemakaman selama 40 tahun dan tidak pernah dalam hidup saya, saya pikir ini bisa terjadi, bahwa saya harus memberi tahu keluarga, 'Tidak, kami tidak bisa membawa anggota keluarga Anda,'" kata Magda Maldonado, pemilik Continental Funeral Home di Los Angeles seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (3/1/2021).

Continental rata-rata melakukan sekitar 30 pemindahan jasad sehari atau enam kali lipat dari tingkat normalnya. Pemilik kamar mayat menelepon satu sama lain untuk mengetahui apakah ada yang bisa menangani luapan jasad, dan jawabannya selalu sama: Mereka juga penuh.

Untuk mengatasi meluapnyajenazah korban COVID-19, Maldonado telah menyewa lemari es tambahan setinggi 15 meter untuk dua dari empat fasilitas yang ia jalankan di Los Angeles dan distrik sekitarnya.

Continental juga telah menunda penjemputan di rumah sakit selama satu atau dua hari saat mereka berurusan dengan klien perumahan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: