Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngaco Urus Covid-19, Donald Trump Diprediksi Bakal Tumbang

Ngaco Urus Covid-19, Donald Trump Diprediksi Bakal Tumbang Kredit Foto: Reuters/Leah Millis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Langkah Donald Trump untuk kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) tampaknya tak akan mudah dan hasil akhirnya diprediksi bakal kalah. Faktanya, usai debat final pilpres yang dihelat di Kota Nashville, Tennessee, Kamis kemarin, Joe Biden berhasil unggul tipis lewat hasil polling.

Dalam sebuah survei yang digelar Muhlenberg College memperlihatkan Joe Biden mengantongi keuntungan 7 poin setelah mengoleksi 51 persen suara dalam voting. Yang menjadi catatan, polling yang digelar Muhlenberg College ini diklaim punya tingkat error 5,5 persen.

Baca Juga: Simak, Negara-negara Ini Diprediksi Rugi Jika Donald Trump Kalah Pilpres

Kabarnya, merosotnya pemilih Trump tak lain tak bukan dipicu dengan masalah meluasnya wabah virus COVID-19 yang menghantam Negeri Paman Sam tersebut. Sebagian besar responden menganggap pemerintahan Trump dianggap telah gagal dalam penanganan COVID-19.

Yang perlu menjadi catatan bagi Donald Trump dan timsesnya, selain Pennsylvania, Tennessee selama ini juga dianggap sebagai negara bagian di Amerika Serikat yang kerap menjadi penentu kemenangan dalam hajatan Pilpres.

Terlebih, seperti dilansir people.com, Sabtu 24 Oktober 2020, tak hanya polling dari Muhlenberg College yang memberikan keuntungan bagi Biden dari Partai Demokrat. Beberapa polling yang digelar badan survei lainnya juga mengunggulkan Biden saat ini. 

Pemilu AS sendiri akan digelar pada tanggal 3 November mendatang. Donald Trump yang menyandang status petahana berpasangan dengan Mike Pence. Sedangkan Biden jagoan dari Partai Demokrat berpasangan dengan Kamala Haris.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: