Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Negara Terancam Kolaps Gara-Gara Utang Tembus Rp6.400 Triliun, Nasib Rupiah Hari Ini: Babak Belur!

Negara Terancam Kolaps Gara-Gara Utang Tembus Rp6.400 Triliun, Nasib Rupiah Hari Ini: Babak Belur! Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah babak belur secara global hingga ke level Rp14.500-an per dolar AS pada perdagangan spot Rabu, 28 April 2021. Hal itu tidak lepas dari kekhawatiran bahwa negara terancam kolaps lantaran utang pemerintah per akhir Maret 2021 menembus Rp6.445,07 triliun.

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Marwan Cik Asan, menilai bahwa kondisi tersebut akan menjadi sinyal bahaya bagi keuangan negara. Terlebih lagi, jika utang tersebut digabungkan dengan utang BUMN, nilainya menembus Rp12.269,63 triliun. Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Jatuh, Logam Mulia Antam Ikut Runtuh

"Ini kondisi yang mengerikan. Jika utang pemerintah digabungkan dengan utang BUMN maka total utang mencapai Rp12.269,63 triliun, dengan rasio utang mencapai 79,5 persen dari PDB. Ini bisa membuat keuangan negara kolaps," tegasnya dilansir pada Rabu, 28 April 2021. Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, 28 April 2021: Diskon Berjemaah, Tambah Murah!

Kembali ke rupiah, data perdagangan RTI menunjukkan bahwa rupiah hari ini menjadi salah satu mata uang paling lemah, baik di Asia maupun dunia. Sampai dengan pukul 10.15 WIB, rupiah terkoreksi -0,25% ke level Rp14.498 per dolar AS.  Baca Juga: Demokrat Kritik Utang RI yang Membengkak Hingga Rp6.000 Triliun: Ngeri!

Rupiah bahkan sempat jatuh hingga ke level terdalam di angka Rp14.518 per dolar AS pada Rabu pagi. Bukan cuma itu, rupiah juga tertekan oleh poundsterling (-0,02%) dan euro (-0,13%). Sementara di Asia, rupiah anjlok atas dolar Hong Kong (-0,21%), yen (-0,14%), dolar Singapura (-0,13%), yuan (-0,13%), ringgit (-0,03%), dan dolar Taiwan (-0,02%). Rupiah hanya menguat tipis terhadap bhat (0,09%).

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: