Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yang Fana Adalah Kemenangan Dolar AS, Rupiah Abadi

Yang Fana Adalah Kemenangan Dolar AS, Rupiah Abadi Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kemenangan dolar AS atas nilai tukar rupiah pada perdagangan spot Kamis, 9 Juli 2020 siang tadi hanya bertahan dalam waktu singkat. Pasalnya, pada penghujung hari ini, rupiah yang sempat jatuh ke Rp14.481 per dolar AS berhasil merebut kembali statusnya sebagai mata uang terbaik, entah itu untuk regional maupun global.

Baca Juga: Kamis Siang: Kejayaan Rupiah Hilang, Jatuh Atas Banyak Mata Uang

Baca Juga: Saham Krakatau Steel Tiba-Tiba Meroket, Berkat Silmy Karim?

Dilansir dari RTI, sampai dengan pukul 15.00 WIB, rupiah menguat 0,17% ke level Rp14.414 per dolar AS. Angka tersebut masih jauh dari capaian terbaik rupiah sepanjang hari ini yang berada di angka Rp14.327 per dolar AS. Meskipun begitu, setidaknya rupiah mampu unggul di hadapan mata uang global lainnya, seperti dolar Australia (0,10%), euro (0,12%), dan poundsterling (0,04%).

Baca Juga: Spektakuler! Rupiah Hari Ini Berkuasa di Asia dan Dunia!

Terlebih lagi, rupiah yang tadi amblas di klasemen bawah kini merangkak hingga ke posisi puncak Asia. Dengan kata lain, rupiah menjadi mata uang paling perkasa kedua di Asia setelah yuan (-0,05%). Sejumlah mata uang Benua Kuning yang tunduk pada rupiah, yaitu won (0,41%), dolar Taiwan (0,29%), baht (0,26%), dolar Singapura (0,20%), yen (0,19%),dolar Hong Kong (0,16%), dan ringgit (0,15%).

Sementara itu, dolar AS per sore hari ini masih kontraksi di hadapan banyak mata uang, seperti baht, yen, yuan, franc, dolar Kanada, dolar New Zealand, poundsterling, euro, dan dolar Australia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: