Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pindah ke AC Milan, Ini Ambisi Besar Mandzukic

Pindah ke AC Milan, Ini Ambisi Besar Mandzukic Kredit Foto: Republika
Warta Ekonomi, Jakarta -

Striker anyar AC Milan Mario Mandzukic memiliki ambisi besar bersama klub barunya itu. Ambisi tersebut yaitu menghadang Juventus meraih Scudetto ke-10 berturut-turut serta membawa Milan kembali ke Liga Champions.

Kedatangan Mandzukic diprediksi akan menambah tajam lini depan Rossoneri. Sebagai pemain senior yang dapat memberikan pengaruhnya kepada pemain muda Milan seperti yang diberikan Zlatan Ibrahimovic. Keduanya akan saling bahu-membahu membangun Milan kembali ke kejayaan.

Pemain Internasional Kroasia itu bersikeras meyakinkan diri bahwa masih memiliki empat tahun lagi bermain sepakbola di level atas. Milan punya maksud mengangkat Scudetto pertamanya sejak 2011 dengan merekrut Mandzukic.

Baca Juga: Dua Pemain AC Milan ini Didera COVID-19

"Jika saya tidak merasa siap, saya tidak akan datang ke klub seperti Milan, saya akan tinggal di rumah sambil menonton TV," kata Mandzukic dilansir dari france24.

Mandzukic sudah berusia 34 tahun dan ia hanya dikontrak selama enam bulan. Mandzukic meninggalkan Juventus pada 2019 dan pindah ke Al-Duhail usai berselisih dengan pelatih Bianconeri waktu itu Maurizio Sarri.

Namun Mandzukic mengaku beberapa bulan terakhir bekerja keras menunggu momen seperti ini yaitu kembali ke Italia dan memperluat salah satu tim kuat. Ia masih merasa kuat. Ia tak pernah cedera parah dan mengeklaim mempersiapkan fisiknya untuk empat tahun ke depan agar bisa bermain di level tinggi.

"Anda bisa mempercayai saya, saya baik. Saya mengatakan kepada Pioli, 'Jika Anda membutuhkan saya, saya akan memainkan setiap posisi di lapangan untuk menang',” ungkapnya.

Ia mengatakan semua semua orang tahu tentang sejarah Milan dan kesuksesannya. Dan kedatangannya ke San Siro membawa ambisi besar untuk besar bersamanya. Sejauh ini, katanya Milan bekerja sangat baik. Tetapi waktu masih panjang untuk meraih kesuksesan.

Ia senang Milan diisi pemain muda. Ia juga gembira menyaksikan pertandingan terakhir Milan. Semua pemain orang berjuang serta menjalankan tugasnya dengan baik. Mereka menunjukkan semangat meraih kemenangan.

Sebagai pemain tua bersama Ibrahimovic, Mandzukic menyatakan akan selalu ada untuk mereka yang lebih muda. Ia akan menanamkan ketakutan kepada lawan Milan termasuk melindungi rekan satu tim.

Mandzukic meraih kesuksesan selama berseragam Nyonya Tua yaitu meraih empat gelar Serie A. Namun ia tak ingin membicarakan masalalu termasuk perselisihannya dengan Sarri. 

"Di lapangan kami adalah rival, di luar kami masih berteman,” Mandzukic menegaskan.

Milan masih memimpin klasemen sementara dengan mengemas 43 poin dari 18 pertandingan. Mereka unggul tiga poin dari Inter Milan di posisi kedua. Sedangkan Juventus duduk di urutan kelima yang terpaut sepuluh poin dari Milan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: