Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pandawa Agri Dorong Pertanian Lebih Ramah Lingkungan

Pandawa Agri Dorong Pertanian Lebih Ramah Lingkungan Kredit Foto: Antara/Irwansyah Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandawa Agri Indonesia berkomitmen untuk terus membantu sektor pertanian nasional dengan mendorong praktik industri yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan menghasilkan produk yang aman bagi pengguna dan menciptakan efisiensi biaya.

Terbaru, perusahaan yang berfokus pada pengembangan produk reduktan pestisida meluncurkan produk terbarunya yaitu Weed Solution. Weed Solution atau WS merupakan reduktan herbisida dan bekerja sebagai carrier untuk mengikat bahan aktif herbisida dan membantu mencapai lokasi target meskipun dosisnya dikurangi hingga 50% dari dosis awal.

Baca Juga: Ekosis Berikan Solusi Bagi Petani Ketika Harga Komoditas Pertanian Anjlok

CEO dan Co-Founder Pandawa Agri Indonesia Kukuh Roxa mengatakan sebagai industri yang memiliki peranan yang cukup besar dalam membantu kemajuan ekonomi negara, industri pertanian selama ini masih sangat bergantung pada bahan kimia berbahaya yang berpengaruh terhadap lingkungan dan konsumen.

“Oleh karena itu Pandawa Agri Indonesia berharap agar inovasi dan produk kami dapat terus meningkatkan keamanan dan sustainability dari industri pertanian,” kata dia di Jakarta, Rabu (10/2/2021).

Sektor pertanian sendiri memiliki dampak yang signifikan bagi perekonomian Indonesia, dengan berkontribusi sebesar 15% dari total PDB Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) total jumlah petani pada tahun 2020 ada sekitar 33,4 juta orang atau sekitar 12% dari total penduduk Indonesia.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran dunia akan keberlangsungan hidup manusia dan bumi, semakin mendorong permintaan dan kebutuhan pasar akan produk produk yang mendukung keberlanjutan. Hal ini yang kemudian mendorong negara-negara dan asosiasi regional untuk mulai menerapkan kebijakan yang mengharuskan bagi produk produk impor dari negara lain untuk memenuhi kriteria berkelanjutan termasuk batas penggunaan produk pestisida.

Research and Development Product Pandawa Agri Indonesia, Prabawati Hyunita Putri, mengatakan pihaknya secara konsisten terus mendorong sustainability dan memastikan bahwa produk yang dikeluarkan sudah mengikuti aturan dan standarisasi internasional.

“Dengan materi yang ramah lingkungan dan kemampuannya yang dapat menurunkan dosis penggunaan herbisida hingga 50%, Weed Solution sejalan dengan ketentuan MSPO, ISPO, RSPO dan FSC untuk menurunkan dosis penggunaan herbisida dan aspek lingkungan,” tambahnya.

Weed Solution berasal dari bahan bahan lokal yang terdiri dari 70% bahan organik dan 30% bahan sintetik kimia relatif tidak beracun dan berbahaya.

Perusahaan lanjut dia terus  berkomitmen untuk dapat berinovasi memanfaatkan kekayaan biodiversitas Indonesia, sehingga inovasi yang berkelanjutan tidak terhalang oleh biaya. Ia mengatakan dengan harga eceran tertinggi (HET) Weed Solution dapat berada di bawah HET pestisida di pasaran.

“Maka dari itu tidak seperti kebanyakan produk ramah lingkungan lain yang cenderung memiliki tambahan biaya, penggunaan Weed Solution sebagai campuran dapat menghemat biaya perawatan pertanian atau perkebunan dari 10% hingga 40%,"pungkasnya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: