Gelontorkan Belanja Modal Rp 152 Miliar, Perusahaan Properti Ini Siap Cari Cuan di Ibu Kota Baru

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan properti, PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) memanfaatkan dana hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) yang dialokasikan Rp 152 miliar untuk membeli lahan potensial di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Penggunaan dana ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja perseroan tahun ini di tengah tekanan pandemi COVID-19 yang masih menghantam sektor properti Tanah Air.

"Kami menggunakan dana hasil IPO, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sekitar Rp 152 miliar untuk membeli lahan potensial di daerah Balikpapan dan sekitar, serta modal kerja untuk penyelesaian proyek yang sedang kami dibangun," kata Nicholas Sumasto, dalam Paparan Publik usai RUPST di Harris Vertu Harmoni, Jumat (27/8/2021).

Baca Juga: Ibarat Masih Seumur Jagung di Bursa, Omzet dan Cuan Perusahaan Ini Melonjak Drastis!

Perseroan pertama kali melantai (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 08 April 2020 setelah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 30 Maret 2020.

Perseroan melepas sebanyak 2.15 miliar saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah Saham Baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan, dengan nilai nominal Rp 20 setiap saham, yang mewakili sebanyak sebesar 30,07% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dan ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp 100 setiap saham. Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebesar Rp 215 miliar.

Baca Juga: Sektor Properti Mulai Pulih, DMS Propertindo Optimis akan Lampaui Target

Bersamaan Penawaran Umum ini Perseroan juga menerbitkan Waran Seri I Sebanyak 1.72 miliar Waran Seri I yang menyertai penerbitan Saham Baru. Waran Seri I diberikan secara cuma cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru dimana setiap pemegang 5saham baru Perseroan berhak memperoleh 4 waran dimana setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegang untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portapel.

Berdasarkan publikasi laporan penggunaan dana IPO di BEI per 16 Juli 2021, PT Karya Bersama Anugerah, Tbk sudah menerima dana IPO Rp 215 miliar, dipotong biaya penawaran umum Rp 4,28 miliar sehingga bersih diterima Rp 210,72 miliar. Dari jumlah itu, penggunaan belanja modal sebesar Rp 152,32 miliar, sisanya modal kerja Rp 58,40 miliar.

Menurut Nicholas kedepannya, perseroan juga akan mendapatkan dampak positif dengan adanya rencana pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, hal ini akan berdampak juga pertumbuhan permintaan kebutuhan residensial di Balikpapan.