Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sri Mulyani: Orang Miskin dan Pengangguran Makin Banyak

Sri Mulyani: Orang Miskin dan Pengangguran Makin Banyak Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah mencatat, jumlah penduduk miskin akan bertambah kian banyak imbas pandemi Covid-19.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah sejak 5 tahun terakhir telah bekerja keras untuk menurunkan angka penduduk miskin. Namun sayangnya, pandemi corona telah menghancurkan segala bentuk kerja keras tersebut.

Baca Juga: Sri Mulyani Minta Jiwasraya dan Asabri Lakukan Ini

"Namun, kita akan lihat tahun 2020 kita menghadapi tantangan akibat Covid-19 yang akan menyebabkan peningkatan dari sisi kenaikan penduduk miskin dan tingkat pengangguran," kata Sri Mulyani dalam rapat virtual dengan DPD, Rabu (9/9/2020).

Dia merinci, jumlah penduduk miskin Indonesia pada tahun 2019 sebesar 9,22%, sementara tingkat jumlah pengangguran sebesar 5,28%.

"Ini adalah angka persentase penduduk miskin terendah di dalam sejarah republik Indonesia itu sendiri dan tingkat pengangguran terendah dalam 5 tahun terakhir," katanya.

Tak bisa dimungkiri kata dia bahwa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 6 bulan ini telah menghancurkan segala aspek kehidupan masyarakat, termasuk dari sisi ekonomi.

Imbasnya yang paling terasa kata dia adalah pertumbuhan ekonomi pada kuartal II yang anjlok dengan minus 5,32%.

"Ini akibat pelaksanaan berbagai langkah-langkah penyebaran Covid-19 melalui PSBB yang kemudian melemahkan sisi konsumsi, investasi, dan ekonomi dunia juga mengalami kontraksi yang luar biasa sehingga ekspor melemah," tandasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: