Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamendag: Game Online Berpotensi Menyasar Pasar Ekspor

Wamendag: Game Online Berpotensi Menyasar Pasar Ekspor Kredit Foto: Kemendag
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan bahwa sektor perdagangan secara siginfikan terdampak oleh pandemi Covid-19. Namun, kondisi tertekannya sektor perdagangan tidak hanya dialami Indonesia, tetapi hampir 200 negara yang terjangkiti wabah corona.

"Sektor perdagangan itu terdampak secara signifikan. Kalau kita bicara ekonomi, selain keuangan  itu sektor lain yang terdampak adalah perdagangan. Namun, tidak hanya Indonesia yang mengalami itu, kurang lebih 200 negara mengalami pandemi Covid-19," kata Jerry dalam diskusi virtual di Jakarta, Selasa (9/2/2021).

Baca Juga: Berkat Cuitan Elon Musk, Pria Pembuat Game Ini Kembali Jadi Miliarder!

Jerry mengatakan, saat ini pemerintah terus mencari solusi serta peluang agar kinerja sektor perdagangan nasional bisa segera pulih dari tekanan Covid-19. "Akan tetapi, alhamdulillah! Seperti data yang kami terima per Desember kemarin, 2020 sepanjang tahun itu Indonesia mengalami surplus neraca perdagangannya US$21,7 miliar," ujarnya.

Jerry mengungkapkan jika salah satu fokus Kementerian Perdagangan tahun ini antara lain membantu pelaku UKM perdagangan agar dapat masuk ke pasar ekspor. "Saat ini isunya bagaimana kita meng-upgrade produk-produk UKM tersebut. Kita harus mengidentifikasi produk-produk apa yang bisa dan potensial untuk bisa diekspor keluar," jelasnya.

Menurutnya, saat ini selain ekspor nonmigas, produk-produk digital memiliki peluang ekspor yang sangat besar. Misalnya, game online. Ia melihat jika game online merupakan salah satu produk digital yang memiliki potensi besar untuk diekspor. Namun, produksinya di Indonesia masih belum optimal dalam mendorong perekonomian.

"Game online salah satu produk digital yang potensinya luar biasa. Kalau kita berkaca dari negara lain seperti China, Korea Selatan, itu mereka memproduksi dan mengekspor game online ke mancanegara dan memberikan banyak penghasilan untuk negara masing-masing," kata Jerry.

Ia menilai, saat ini Indonesia belum bisa mengapitalisasi produk-produk digital secara maksimal. Namun, ia menegaskan, saatnya Indonesia memulai untuk mengembangkan game online.

"Ini harus dimulai dan salah satu yang bisa dikembangkan adalah game online. Kalau kita berkaca dari negara-negara lain, potensinya luar biasa besar," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: