Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisakah Pemerintah Seragamkan Harga Paket Internet?

Bisakah Pemerintah Seragamkan Harga Paket Internet? Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Bogor -

Harga bahan bakar minyak (BBM) di Tanah Air dapat dibuat sama rata. Nah, apakah kebijakan serupa bisa berlaku juga untuk harga paket data internet?

Menjawab pertanyaan itu, Wakil Ketua Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI), Merza Fachys berpendapat, hal itu bisa saja terjadi. Indonesia pun telah merencanakannya, imbuh Merza. 

Menurutnya, satu harga paket internet dapat terwujud lewat infrastruktur kabel serat optik Palapa Ring. "Dengan Palapa Ring, maka operator telekomunikasi paling tidak sebagian bebannya sudah terkurangi," kata Merza melalui Webinar: Pemerataan Jaringan Telekomunikasi dalam Menyongsong New Normal, Rabu (10/6/2020).

Baca Juga: Cara Download Video Youtube Tanpa Aplikasi Tambahan, Catat!

Baca Juga: Cara Menggunakan Google Meet, Alternatif Aplikasi Zoom

Asal tahu saja, Palapa Ring bertujuan menyediakan konektivitas internet di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) di Indonesia.

Sejalan dengan Merza, Dirjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ahmad Ramli mengungkapkan pendapat serupa. "Kemenkominfo pun berupaya supaya masyarakat di seluruh Indonesia dapat menikmati data internet dengan harga murah," katanya.

Harga data dipengaruhi oleh pembangunan infrastruktur di masing-masing wilayah. Sebab, menurut Ramli, pembangunan infrastruktur telekomunikasi tergolong mahal. Sebagai contoh: pembangunan di satu wilayah yang sulit dijangkau akan memakan biaya mahal, tetapi pendapatan makin kecil.

Ramli menambahkan, "karena itu, pemerintah akan turun tangan di daerah tersebut, khususnya program Universal Service Obligations (USO). Itu yang membangun adalah Bakti."

Subsidi pembangunan itu bakal membuat harga paket internet lebih murah. Namun, itu tak akan terwujud dalam waktu yang cepat.

"Memang tak bulan ini ataupun bulan depan, tapi sekarang Palapa Ring mulai rampung, satupersatu bisa dipakai. Kini pemerintah mulai merilis satelit Satria untuk atasi masalah pembangunan (infrastruktur jaringan) di darat," jelasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: