Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham Televisi Milik Hary Tanoe Makin Mahal, Ternyata Ini Biang Keroknya!

Saham Televisi Milik Hary Tanoe Makin Mahal, Ternyata Ini Biang Keroknya! Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham perusahaan media milik Hary Tanoesoedibjo, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) sejak pembukaan perdagangan saham Selasa, 24 November 2020,meroket hingga menembus jajaran saham level Rp1.000. Saham MNCn ditutup di level Rp1.040 per saham. 

Sementara, ssaham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) melaju 3,08% menjadi Rp268 per saham dan ditutup di level Rp280 per saham. Selanjutnya, saham PT MNC Vision Network Tbk (IPTV) naik 0,66% ke Rp306 per saham hingga di tutup Rp308 per saham.

Capaian tersebut tak lepas dari performa prime time 4 stasiun televisi di bawah bendera PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) terus-menerus mencatatkan rekor terbaiknya di jagad industri pertelevisian. Berdasarkan data Nielsen Senin, 23 November 2020, 4 televisi MNCN yang menginduk ke PT Global Mediacom Tbk (BMTR) ini sangat perkasa dengan mencatatkan totalaudience share yang luar biasa saat prime time (18.00-22.30), yaitu 46,5% di Upper Middle.

Baca Juga: Stasiun Televisi Kuasai Rating, Saham Perusahaan Milik Hary Tanoe Laris Manis Diborong Investor

Rincian data tersebut, yaitu RCTI dengan tagline Kebanggaan Bersama Milik Bangsa,

itu menjadi jawara terdepan yang membanggakan dengan audience share 30,8%. Pangsa pemirsa RCTI sangat mengagumkan, jauh melampaui capaian SCTV yang pada posisi 2 dengan audience share 17%.

Selanjutnya, keperkasaan MNCTV, GTV dan iNews merebut hati pemirsa juga ditunjukkan dengan performa pangsa pemirsa (audience share) yang berturut-turut mencetak capaian prime time, yaitu 9,7%, 4,7% dan iNews 1,3%.

Bila dirunut, program yang berkontribusi terhadap rekor tersebut, yaitu sinetron Ikatan Cinta besutan MNC Pictures, unit dari PT MNC Studios International Tbk (MSIN) yang tayang di RCTI dan mendobrak dengan rekor terbarunya pada Minggu, 22 November 2020 dengan rating 10,1 dan audience share 35,9%. Program Masterchef Indonesia juga mencetak rekor dengan rating 5 dan audience share 25,8%.

Menanggapi data tersebut, Wakil Direktur Utama MNC Pictures yang juga Direktur MSIN Titan Hermawan yang memproduksi sinetron-sinetron televisi MNCN memaparkan pihaknya bersyukur tayangan produksi MNC Pictures mendapatkan tempat yang sangat baik di hati pemirsa.

"Ini merupakan kerja keras, kekompakan MNC Pictures, tim RCTI dan MNCTV yang membuahkan hasil yang baik. Perolehan rating dan audience share yang sangat signifikan adalah buktinya. Ke depan, kami masih menyiapkan beberapa karya sinetron yang menarik bagi pemirsa."

Baca Juga: 4 TV MNC Media Kuasai 45% Pemirsa, Ini Deretan Program-programnya

Menurut Managing Director RCTI dan MNCTV yang juga Production Director 3 TV Noersing, sejak tayangan perdana Masterchef Indonesia Season 7 menjadi primadona baru prime time akhir pekan dan meraih sambutan yang luar biasa dari pemirsa televisi dan digital. “Stabil menduduki peringkat 1 program pencarian bakat," ujar Noersing.

Adapun, GTV menyumbangkan performamelalui program–program movie dan animasi, dan program eSports Star Indonesia.

"Top of Mind program pencarian bakat eSports Star Indonesia yang menjaring peminat sebanyak lebih dari 22.000 kontestan pendaftar menunjukkan ini sangat diminati oleh pemirsa," ujar Noersing.

Adapun, iNews mengalami performa yang baik denganprogram bergenre dokumenter, seperti TOP dan Indonesia Border dan Program iNews Siang.

Direktur Program dan Akuisisi RCTI Dini Putri mengatakan, RCTI menunjukkan kekuatan program yang berkualitas dan menggebrak.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: