Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Tiga Peran Penting BSI Biar Ekonomi dan Keuangan Syariah Berlari Kencang

Ini Tiga Peran Penting BSI Biar Ekonomi dan Keuangan Syariah Berlari Kencang Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dosen IPB University dari Departemen Ilmu Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM), Dr Irfan Syauqi Beik menilai, merger tiga Bank Umum Syariah (BUS) menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) merupakan salah satu terobosan penting dalam memperkuat proses konsolidasi strategis antar pelaku usaha ekonomi dan keuangan syariah, agar daya saing kelembagaan yang ada bisa semakin meningkat.

“Kelahiran BSI diharapkan menjadi energi baru bagi industri perbankan syariah nasional, yang akan membawa lompatan besar yang akan memberikan kemaslahatan yang lebih luas bagi masyarakat dan bangsa,” ujarnya di Jakarta, Jumat (8/1/2021).

Ada tiga peran yang menurut Dr Irfan dapat dijalankan oleh BSI dengan baik ke depan. Pertama, market penetration leader. BSI diharapkan menjadi energi yang akan menggerakkan industri perbankan syariah untuk melakukan penetrasi pasar lebih dalam dan lebih luas, sehingga pangsa pasar perbankan syariah bisa naik dari kisaran enam persen saat ini.

Pangsa pasar ini diharapkan bisa menembus angka dua digit dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Baca Juga: Bank Syariah Indonesia Diharap Percepat Pemulihan Ekonomi

Kedua, lanjut Dr Irfan, value transmitter (pemancar nilai). Menurutnya, BSI diharapkan menjadi institusi yang menjadi pemancar nilai-nilai ekonomi dan keuangan syariah, bukan hanya pada industri perbankan, namun juga pada seluruh sektor dalam perekonomian nasional.

Dengan kata lain, keberadaan BSI diharapkan dapat memberikan pengaruh nilai-nilai syariah pada kegiatan perekonomian nasional secara keseluruhan.

Menurutnya, ini adalah hal yang sangat fundamental, karena akan mewarnai dan memperkuat ekosistem perekonomian yang sejalan dengan maqashid syariah.

"Transformasi nilai-nilai ekonomi syariah yang bersifat universal dan inklusif ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan mendasar dalam perekonomian seperti kemiskinan dan kesenjangan,” katanya.

Peran ketiga yang dapat dijalankan BSI, menurut Dr Irfan adalah innovation center. "Keberadaan BSI diharapkan mampu mendorong lahirnya beragam inovasi yang akan memperkuat kualitas perbankan syariah nasional, sekaligus meningkatkan daya saing bank syariah pada level global," tutupnya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: