Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Nilai tukar rupiah dibanjiri oleh sentimen baik sehingga bisa menjadi sangat perkasa di hadapan dolar AS mata uang global di kisaran Rp14.000-an pada Selasa, 17 November 2020. Bukan hanya surplus neraca perdagangan, rupiah juga diuntungkan oleh kabar vaksin Covid-19.
Moderna menjadi perusahaan kedua Amerika Serikat (AS) setelah Pfizer yang melaporkan keberhasilan pengembangan vaksin Covid-19. Perusahaan tersebut mengklaim, vaksin yang dikembangkan efektif untuk melawan Covid-19 dengan persentase mencapai 94,5%. Baca Juga: Baru Naik Daun Sebentar, Harga Emas Antam Hari Ini Langsung Ambyar!
Dengan demikian, tidak heran bahwa rupiah menjadi lebih kuat dan mampu menekan mata uang Paman Sam hingga ke level terdalam di angka Rp14.020 per dolar AS pada Selasa pagi. Sampai dengan pukul 09,55 WIB, rupiah terapresiasi 0,61% ke level Rp14.044 per dolar AS. Baca Juga: Harga Emas 24 Karat Hari Ini, 17 November 2020: Duh, Bikin Gak Semangat!
Bukan cuma itu, rupiah juga berhasil menekan tiga mata uang global lainnya. Sang Garuda menghijau atas dolar Australia (0,52%), euro (0,45%), dan poundsterling (0,40%). Di Asia, rupiah menjadi yang terbaik dan menguat terhadap baht (0,58%), won (0,55%), dolar Hong Kong (0,55%), dolar Singapura (0,54%), yen (0,52%), dan ringgit (0,49%).
Berbanding terbalik dengan rupiah, dolar AS justru ambruk di hadapan hampir semua mata uang, termasuk dolar Australia, poundsterling, euro, dolar New Zealand, dolar Kanada, dan franc. Dolar AS juga tumbang melawan mata uang Asia, seperti baht, dolar Singapura, won, yen, dolar Hong Kong, dan yuan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
