Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar AS Terbakar Amarah AS-China, Rupiah Perkasa Sejadi-Jadinya

Dolar AS Terbakar Amarah AS-China, Rupiah Perkasa Sejadi-Jadinya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar dolar AS jatuh signifikan di hadapan banyak mata uang global pada Kamis, 23 Juli 2020 siang seiring dengan meningkatnya tensi Amerika Serikat (AS) kepada China. Dilansir dari RTI, mata uang Paman Sam memerah atas dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dolar Kanada, dan franc.

Baca Juga: Panasss! Trump Bilang China Hanya Punya Waktu 72 Jam untuk....

Bahkan, hampir semua mata uang Asia juga ikut menekan dolar AS, seperti dolar Taiwan, dolar Singapura, dolar Hong Kong, dan rupiah. Hanya tersisa yen, won, dan baht yang sampai siang ini melemah tipis terhadap dolar AS. 

Baca Juga: Terbelalak! Rupiah Menang Telak Atas Dolar AS & Mata Uang Global

Ketika dolar AS tertekan, nilai tukar rupiah justru menguat baik di tingkat regional maupun global. Hingga pukul 11.58 WIB, rupiah terapresiasi 0,36% ke level Rp14.598 per dolar AS. Beberapa saat sebelumnya, rupiah menjatuhkan dolar AS hingga ke level Rp14.553. Tiga mata uang global lainnya juga tunduk atas rupiah, yakni dolar Australia (0,23%), euro (0,27%), dan poundsterling (0,33%).

Bersamaan dengan itu, rupiah bertengger di posisi teratas sebagai mata uang terkuat di Asia. Sederet mata uang yang 'angkat tangan' terhadap rupiah meliputi baht (0,60%), ringgit (0,46%), yuan (0,43%), yen (0,39%), dolar Hong Kong (0,37%), dolar Singapura (0,24%), dan dan dolar Taiwan (0,08%).

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: