Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masih Ada Risiko Longsor Susulan di Sumedang, Hati-Hati!

Masih Ada Risiko Longsor Susulan di Sumedang, Hati-Hati! Kredit Foto: Antara/Siswowidodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masih ada risiko longsor susulan di Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Begitu menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi.

Mengapa? Sebab masih ada material longsoran yang masih ada di lokasi kejadian. Koordinator Mitigasi Gerakan Tanah PVMBG Kementerian ESDM Agus Budianto mengatakan, lokasi tersebut secara alami memang akhirnya menjadi jalur air.

"Artinya semua aktivitas perlu dievakuasi, memperhatikan hujan, dan ini jalur air, ini bisa kebawa ke bawah (tanah longsoran)," kata Agus di lokasi longsor, Minggu (10/1/2021).

Baca Juga: Diduga Ada Unsur Kelalaian Pengembang, Polda Jabar Niat Selidiki Longsor Sumedang

Baca Juga: Waspada, BMKG Peringatkan Potensi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem!

Karena itu, ia pun mengingatkan kepada masyarakat sekitar lokasi longsor agar meningkatkan kewaspadaan. Terlebih lagi saat hujan, air yang mengalir di longsoran tersebut bakal tertahan sehingga berpotensi menimbulkan kembali gerakan tanah.

Selain itu, menurutnya, peristiwa serupa juga berpotensi terjadi di wilayah lainnya seperti pemukiman yang terletak pada lahan miring. Sebab, menurutnya, hujan diprediksi akan terus turun hingga bulan Mei mendatang.

"Nanti ini bisa terjadi di wilayah dengan pola yang sama, apalagi dengan kontur seperti itu," kata Agus.

Hingga Minggu petang, Tim SAR mencatat ada sebanyak 25 orang yang selamat dari kejadian itu. Sebanyak 21 orang berhasil menyelamatkan diri, kemudian tiga orang berhasil dievakuasi Tim SAR dalam keadaan selamat.

Sedangkan 13 orang lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dua di antara korban meninggal itu adalah aparat dari TNI serta petugas BPBD Sumedang.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: