Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Konflik Internal Cepat Rampung, Pendiri Demokrat Usulkan Ini

Mau Konflik Internal Cepat Rampung, Pendiri Demokrat Usulkan Ini Kredit Foto: Ferryhi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah pendiri Partai Demokrat ingin konflik internal partai cepat rampung, salah satunya, Hengky Luntungan.

Menurut Hengky, satu usaha yang dapat menyelesaikan kisruh internal ialah gelaran kongres luar biasa alias KLB.

"Intinya pertama, sebagai pendiri kami melihat kekisruhan yang terjadi karena partai seperti tidak mempunyai seorang pemimpin partai," ujar Hengky kepada awak media di Jakarta, dikutip Minggu (28/2).

Baca Juga: Kudeta Demokrat Makin Panas, Eks Kader yang Dipecat Gak Terima, Bakal Tempuh Cara 'Elegan'

Baca Juga: Ada Aturan Baru Upah, Buruh Kecewa dengan Hal Ini

Selain menyelesaikan konflik melalui KLB diyakini bisa menyelamatkan partai. Semua perlu mematuhi aturan yang berlaku. Oleh karena itu, para pendiri sepakat untuk mendorong siapapun yang akan masuk dalam KLB nanti, baik dari eksternal maupun internal.

Pihaknya kembali menegaskan, pelaksanaan KLB harus dilakukan berdasarkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang benar-benar dilakukan saat kongres Partai Demokrat yang pertama.

Ia berharap, melalui KLB kekisruhan internal bisa diselesaikan. Bahkan bisa melahirkan sosok pemimpin baru yang lebih berkompeten dapat dicari. Dia bilang para pendiri sepakat untuk mencarikan solusi bagi Partai Demokrat.

"Apa solusi itu? KLB yang harus dilakukan dalam rangka penyelamatan partai. Sikap kami untuk mengurai persoalan ini, yakni melakukan KLB tanpa ada rasa dendam, kebencian, menyudutkan," tutur Hengky.

Sebuah partai di negeri ini akan kesulitan untuk berdiri tegak jika berdiri dengan cara dinasti seperti ini. "Sehingga kami sebagai pendiri ingin menjadikan metode Demokrat yang terbuka bagi siapapun bisa masuk," lanjutnya.

Hengky menjelaskan, dalam pelaksanaan KLB nanti pendiri partai akan melibatkan diri secara aktif dalam rangka mengawal dan mengembalikan Partai Demokrat seperti sebelumnya.

Tidak hanya pendiri, tetapi juga kepada seluruh yang selama ini berjuang, berbuat untuk mengambil peran memajukan partai.

"Dalam mengawal perencanaan pelaksanana KLB, tentunya kita bersepakat bersama," imbuhnya.

Adapun sebelumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menuding ada pihak yang hendak melengserkannya dengan menggulirkan isu KLB. Beberapa pihak yang diduga terlibat ialah para mantan pengurus Demokrat yakni Darmizal, Marzuki Alie, Muhammad Nazaruddin dan politisi aktif Demokrat Jhoni Alen Marbun.

Selain itu, AHY juga menyatakan, ada pejabat di lingkungan Istana Kepresidenan yang terlibat dalam upaya pelengserannya dengan menggulirkan isu KLB.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: