Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Korut Murka, Film Dokumenter Ungkap Upaya Menghindari...

Korut Murka, Film Dokumenter Ungkap Upaya Menghindari... Kredit Foto: Reuters/Pierre Albouy
Warta Ekonomi, Stockholm -

Korea Utara (Korut) mengatakan sebuah film dokumenter Denmark yang berisi tentang upaya nyata negara itu menghindari sanksi PBB di buat-buat. Korut pun meminta Denmark untuk menemukan penyusup yang mengabadikan gambar dengan kamera tersembunyi itu.

"Film dokumenter itu dari awal hingga akhir film palsu yang bertujuan untuk menghina citra DPRK," kata Kedutaan Besar Korut di Stockholm dalam sebuah surat yang dikirim ke surat kabar Denmark Ekstra Bladet, menggunakan akronim resmi negara itu seperti dilansir dari Reuters, Kamis (15/10/2020).

Baca Juga: AS Rongrong Korut, Kim Jong-un Balas Ancam Balik Keluarkan Rudal Nuklir

Ketika dihubungi oleh Reuters, seorang pejabat di kedutaan Korut menolak berkomentar, hanya merujuk pada surat yang dikirim ke Ekstra Bladet.

Ketua Asosiasi Persahabatan Korea juga membantah terlibat dalam dugaan menghindari sanksi.

"The Mole", yang dibuta oleh pembuat film maverick Mads Bruegger, memetakan apa yang dia katakan sebagai operasi penyamaran selama 10 tahun oleh seorang pensiunan koki Denmark untuk menyusup ke jaringan pelanggar sanksi yang terkait dengan kepala Asosiasi Persahabatan Korea (KFA), sebuah kelompok organisasi internasional yang mempromosikan hubungan persahabatan dengan Pyongyang.

Dalam film dokumenter tersebut, mantan koki, Ulrich Larsen, berpura-pura menjadi pendukung pemimpin Korut Kim Jong-Un dan bergabung dengan Asosiasi Persahabatan, menjadi anggota tepercaya.

Film tersebut kemudian menunjukkan dia mempekerjakan seorang mantan tentara Legiun Asing Prancis untuk berperan sebagai pedagang senjata dan keduanya melakukan perjalanan ke Korut untuk melakukan pertemuan tentang kemungkinan kesepakatan senjata. Keduanya tampaknya memenangkan kepercayaan dari pejabat Korut.

Tidak ada kesepakatan yang dilakukan sebelum operasi penyamaran berakhir. Setelah film dokumenter itu ditayangkan pada Minggu malam, Bruegger mengatakan dia ingin menunjukkan kepada pihak berwenang yang berkepentingan "sejumlah besar" materi yang tidak termasuk dalam film tersebut.

Menteri luar negeri Swedia dan Denmark mengatakan mereka akan mengangkat masalah sanksi Korut ini di PBB dan Uni Eropa.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: