Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Jokowi Butuh Kritik Sehat, Bukan Hoaks Lho...!

Pemerintah Jokowi Butuh Kritik Sehat, Bukan Hoaks Lho...! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi -

Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak antikritik. Kalaupun ada pengkritik yang diproses hukum oleh Kepolisian, itu bukanlah orang-orang yang nyata memberikan kritik kepada pemerintah, melainkan hanya penebar fitnah dan ujaran ke­bencian.

“Tidak benar jika pemerintah dinilai anti kritik,” kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendy Sianipar dalam keterangannya kepada wartawan, kemarin.

Anggota Komisi IV DPR itu menjelaskan, kalaupun Kepolisian memanggil para pengkritik, itu semata-mata menjalankan profesionalisme. “Ini semua jelas berbeda dari arti yang dimaksud sebagai kritik,” tegas legislator dari daerah pemilihan Riau ini.

Baca Juga: JK Habis Dihujat Orang-Orang Pro Jokowi, Mahfud Bilang: Saat JK Jadi Wapres Juga Ada Kasus..

Dikatakannya, pemerintahan Presiden Jokowi yang diusung PDIP sangat mendukung hadirnya kritik-kritik sehat, berdasarkan pada fakta dan membangun dapat menjadi alat kontrol. Seperti yang pernah diberitakan, mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK), menyindir pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta kepada masyarakat untuk mengkritik Pemerintah.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu menilai, pemerintah saat ini terkesan antikritik.Indikasinya, banyakpara pengkritik dipanggil Kepolisian hingga berujung pidana.

Menurutnya, pernyataan Presiden Jokowi itu sangat tidak tepat dan terkesan sekadar ungkapan untuk menyatakan pemerintahannya menghormati hak demokrasi.

“Beberapa hari lalu Bapak Presiden mengumumkan silakan kritik pemerintah, tapi banyak yang ingin melihatnya, bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi?” ucap Jusuf Kalla, dalam acara peluncuran Mimbar Demokrasi Kebangsaan Fraksi PKS DPR, yang ditayangkan di kanal YouTube-nya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: