Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei Terbaru: Publik Puas dengan Jokowi, Tapi 9 Menteri Ini Harus Dicopot

Survei Terbaru: Publik Puas dengan Jokowi, Tapi 9 Menteri Ini Harus Dicopot Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah berjalan hampir satu tahun. Di tengah ancaman pandemi Covid-19 yang menjadi masalah utama, tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi ternyata masih cukup tinggi.

"Selama setahun periode kedua Jokowi, kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden masih menjulang tinggi hingga mencapai 64,7%," ungkap Direktur Eksekutif Voxpopuli Research Center Dika Moehamad dalam keterangan tertulis kepada pers di Jakarta, pada Senin (5/10/2020).  Baca Juga: Jokowi Belum Puas: Menteri Harus Kerja Lebih Keras Lagi

Menurut Dika, kebijakan yang diambil Presiden untuk menangani Covid-19 masih menjadi opsi terbaik. Sebagai catatan, Presiden telah menerapkan sejumlah langkah seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pemberian bansos, hingga pembukaan kegiatan ekonomi secara bertahap. Meskipun demikian masih ada sebanyak 30,6% yang menyatakan tidak puas. Masih terus naiknya kurva penambahan kasus positif hingga kesulitan ekonomi akibat dampak PSBB menjadi titik kelemahan Presiden, lanjut Dika. Sisanya 4,7% tidak tahu atau tidak menjawab.  

Baca Juga: Pesan Jokowi ke Masyarakat: Penanganan Covid-19 di Indonesia Tak Buruk

Di tengah tingginya kepuasan terhadap Presiden, catatan perlu diberikan kepada para pembantu di kabinet. Setidaknya ada 9 menteri yang dipandang publik kinerjanya paling buruk, dengan penilaian di bawah 1%. "Termasuk di antara 9 menteri dengan kinerja terburuk adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim 0,9%, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo 0,7%, dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto 0,1%," papar Dika.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: