Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

JK Ungkap SBY Lebih Gesit, Pengamat: Jokowi Lambat, Banyak Ragunya

JK Ungkap SBY Lebih Gesit, Pengamat: Jokowi Lambat, Banyak Ragunya Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Wakil Presiden (Wapres) M Jusuf Kalla mengungkap gaya kepemimpinan Presiden Jokowi dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pria yang akrab disapa JK itu mengatakan, di era SBY, masalah ekonomi diserahkan ke dirinya. Di era Jokowi, semua soal dirapatkan. Bahkan, kata JK, dalam sepekan bisa ada empat kali rapat. JK tak memungkiri, pada saat SBY keputusan diambil dengan cara cepat.

Pernyataan JK pun menuai komentar dari Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah. "Jika membaca kondisi pemerintah hari ini, memang terasa lambatnya kepemimpinan Jokowi," kata Dedi saat dihubungi, Rabu (23/9/2020).

Baca Juga: Sekarang JK Berani Buka-bukaan Soal Perbedaan Presiden SBY dan Jokowi, Ketahuan Kan..

Dedi menilai, kondisi ini memungkinkan pada dua keadaan. Pertama, terlalu banyak pihak yang dapat memengaruhi Presiden Jokowi, sehingga keputusan seringkali ragu-ragu diambil.

"Terlebih pada periode kedua, terlihat Presiden berusaha mengakomodir banyak pihak untuk masuk ke Istana, dan ini menjadi persoalan karena tidak berimbas pada produktivitas," ujar dia.

Kedua, katanya, Jokowi kesulitan menentukan prioritas, sehingga keputusannya seringkali tumpang tindih dan tidak fokus. Menurutnya, kita bisa lihat bagaimana cara Jokowi menangani pandemi Covid-19, belum terlihat hasil kerja Doni Monardo.

"Presiden sudah membentuk kelompok baru, dan berlanjut hingga penunjukan Luhut. Ini penanda kuat Jokowi kehilangan sikap independen," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: