Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Janji 1-2 Minggu Lagi BLT Rp600 Ribu Cair

Jokowi Janji 1-2 Minggu Lagi BLT Rp600 Ribu Cair Kredit Foto: Antara/BPMI Setpres/Handout
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa untuk bantuan sosial (bansos) bagi karyawan yang penghasilannya Rp5 juta ke bawah akan segera direalisasikan. Dia menyebut bantuan untuk masyarakat yang masih bekerja ini cair hanya diberikan kepada karyawan yang ikut BPJS Ketenagakerjaan.

"Kartu Prakerja itu untuk yang terkena PHK. Kalau yang ini tadi untuk yang masih bekerja juga akan diberikan bantuan, tetapi yang ikut dalam BPJS Ketenagakerjaan. Insyaallah dalam seminggu dua minggu ini sudah akan keluar," katanya saat kunjungan kerjanya di Bandung Jawa Barat, Selasa (11/8/2020).

Baca Juga: BLT Rp600 Ribu Juga untuk Pegawai Honorer Pemerintah, Lho...

Tidak berhenti di situ, Jokowi mengungkapkan pemerintah akan akan mengeluarkan bansos produktif. Bansos ini diperuntukan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Ini akan diberikan kepada 13 juta UMKM kita. Bantuan modal kerja darurat sebesar Rp2,4 juta," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi kembali membeberkan berbagai program bansos yang sudah dikeluarkan pemerintah. Mulai dari bantuan tunai, bantuan tunai desa, subsisdi listrik. "Saya kira stimulus ekonomi untuk usaha-usaha kecil juga sudah dilakukan lewat perbankan," ungkapnya.

Jokowi mengingatkan agar kepala daerah melakukan pengecekan secara cermat terkait penyaluran bantuan sosial (bansos). Dia mengatakan, jangan sampai ada kekurangan di masyarakat.

"Saya ingin mengingatkan kembali urusan bantuan sosial agar dicek betul. Jangan sampai ada kondisi-kondisi di masyarakat yang namanya kekurangan. Yang berkaitan dengan misalnya sembako. Kita memiliki kemampuan memberikan itu kepada masyarakat. Tolong disampaikan kalau ada hal yang perlu dibantu pemerintah pusat," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, berbagai bantuan diberikan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi nasional. Pasalnya, dengan adanya bantuan, daya beli masyarakat diharapkan meningkat.

"Kenapa bantuan-bantuan ini diberikan? Kita harapkan stimulus untuk ekonomi kita terutama yang menengah bawah bisa diberikan sehingga ada daya beli di sana. Konsumsi domestik kita juga akan naik sehingga kita harapkan pertumbuhan ekonomi secara nasional akan tumbuh lebih baik dari kuartal kemarin," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: