Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Daripada Salah Melulu, Pak Jokowi, Gak Usah Ngeramal-Ngeramal Lah

Daripada Salah Melulu, Pak Jokowi, Gak Usah Ngeramal-Ngeramal Lah Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan pada bulan Agustus dan September 2020 merupakan puncak kasus virus Corona di Tanah Air.

"Kalau melihat angka-angka memang nanti perkiraan puncaknya ada di Agustus atau September. Perkiraan terakhir," katanya, di Istana Negara, Senin (13/7/2020).

Baca Juga: Penyebab Rapor Merah Kabinet Terungkap, Ternyata Jokowi Lemah!

Terkait itu, Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana meminta Presiden Jokowi untuk berhenti meralal tentang viruc corona. 

Sebab, menurut dia, ramalan Jokowi yang disampaikan ke publik sering berubah-ubah. “Halah, dulu meramal puncak corona turun Juli. Sekarang meramal lagi Agustus-September,” cuitnya dalam akun Twitternya, Selasa (14/7/2020).

Lanjutnya, ia mengatakan daripada malu karena salah prediksi, lebih baik Presiden diam. “Mending bapak diam deh, malu kita presiden ramalannya salah melulu. Iya nggak sih?” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: