Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelemahan Dolar AS Buat IHSG Melayang, Saham BCA Jadi Incaran Investor Asing!

Pelemahan Dolar AS Buat IHSG Melayang, Saham BCA Jadi Incaran Investor Asing! Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0.53% atau 32.44 poin ke level 6,137.34 dengan saham-saham di sektor pertanian yang melesat 2.79%, Keuangan 1.14% dan Pertambangan 1.08% mendorong penguatan IHSG hingga akhir sesi perdagangan. 

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengungkapkan bahwa naiknya harga mayoritas komoditas di Dunia akibat pelemahan USD menjadi faktor utama. "Kemudian, adanya banjir likuiditas akibat tingginya stimulus yang diberikan oleh pemerintah AS membuat permintaan USD menurun dan aset berisiko meningkat," katanya, di Jakarta, Selasa (5/1/2021).

Baca Juga: Investor Asing Belanja Rp300 Miliar, IHSG Perkasa pada Penutupan Sesi II

Tercatat, Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp326.38 miliar dengan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang terbanyak dibeli investor Asing.

Secara teknikal IHSG melanjutkan penguatan menguji fractal level di kisaran 6.143 setelah berhasil rebound tepat dilevel support MA20 dan bullish trend line jangka pendek. Indikator MACD berpotensi cross over positif dengan histogram yang bergerak menguat. 

"Sehingga IHSG diperkirakan bergerak menguat terbatas pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 6.070-6.150. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya BEST, BRPT, DILD, HMSP, INDF, JPFA, LPKR, LPPF, SMBR, dan TOWR," pungkasnya. 

Baca Juga: Selamat dari Zona Merah, IHSG Cetak Apresiasi 0,22% pada Penutupan Sesi Pertama

Sebagai informasi, mayoritas indeks saham Asia kembali bervariasi dengan pelemahan pada indeks saham di Jepang. indeks NIKKEI (-0.37%) dan TOPIX (-0.19%) turun sedangkan indeks HangSeng (+0.64%) dan CSI300 (+1.91%) naik. Penguatan indeks saham di Tiongkok dikarenakan keputusan Bursa Efek AS yang membatalkan rencana untuk menghapus tiga perusahaan telekomunikasi terbesar di China.

Lalu, Bursa Eropa dibuka bervariasi dengan indeks Eurostoxx (-0.03%), DAX (-0.02%) dan CAC40 (-0.16%) sedikit berubah sedang berjuang dizona positif. Sedangkan indeks FTSE100 (+0.39%) kuat melanjutkan uforia Brexit dengan kesepakatan perdagangan. Minyak stabil karena pembicaraan OPEC + secara tak terduga ditangguhkan karena ketidaksepakatan mengenai apakah akan meningkatkan produksi pada bulan Februari.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: