Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Optimistis, Trimegah AM Bidik Dana Kelolaan Rp500 Miliar dari Reksa Dana Indeks

Optimistis, Trimegah AM Bidik Dana Kelolaan Rp500 Miliar dari Reksa Dana Indeks Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Trimegah Asset Management (Trimegah AM) mengumumkan peluncuran Reksa Dana Indeks (berbasis ekuitas), yaitu: Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index. Pihaknya optimistis dapat menghimpun dana kelolaan Rp500 miliar lewat reksa dana teranyar ini. Adapun dana kelolaan yang ditargetkan perseroan tahun ini mencapai Rp21 triliun.

"Trimegah AM yang telah berpengalaman dalam mengelola Reksa Dana secara profesional, menargetkan dana kelolaan pada Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index di akhir tahun 2021 mencapai Rp300-500 miliar. Reksa Dana ini dapat dimiliki dengan minimum investasi sebesar Rp100.000,-," ujar Antony Dirga, Direktur Utama Trimegah AM, pada press conference Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index secara virtual di Jakarta, Selasa (9/2/2021).

Menurutnya, keputusan Trimegah AM menerbitkan Reksa Dana Indeks berbasis saham-saham yang terdaftar dalam FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index ini memiliki alasan yang sangat kuat.

Baca Juga: Lengkapi Produk, Trimegah AM Terbitkan Reksa Dana Baru

Antony menuturkan, pemulihan ekonomi Indonesia yang akan terjadi di tahun 2021 dan memiliki momentum positif untuk beberapa tahun ke depan akan terefleksikan juga ke pasar saham Indonesia.

"Potensi pertumbuhan ekonomi maupun pasar saham ini didukung oleh berbagai faktor internal dan eksternal," pungkasnya.

Faktor internal tentunya terkait dengan proses distribusi vaksinasi yang berjalan lancar sehingga diharapkan perekonomian akan segera pulih. Dari sisi global, Trimegah AM berekspektasi bahwa likuiditas di dunia masih akan melimpah akibat kebijakan-kebijakan akomodatif oleh developed countries.

"Hal ini tentunya akan berdampak positif ke emerging market seperti Indonesia, yang pada akhirnya mendukung kinerja Reksa Dana berbasis saham, termasuk Reksa Dana Indeks baru dari Trimegah AM ini," ungkap Antony.

Selain itu, perkembangan dana kelolaan Reksa Dana yang dikelola secara pasif, seperti Reksa Dana Indeks dan ETF memiliki peluang besar untuk berkembang.

Sejak 2018 hingga 2020 dana kelolaan Reksa Dana Indeks Mengalami pertumbuhan yang cukup pesat sebesar 135%. Hal tersebut menunjukkan besarnya minat investor terhadap Reksa Dana jenis ini.

"Trimegah AM meyakini bahwa Reksa Dana Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index akan menjadi pilihan yang tepat bagi investor ritel maupun institusi yang ingin mendapatkan imbal hasil yang atraktif dan ingin tetap memiliki exposure ke market," tutupnya.

Adapun reksa dana ini dibentuk sebagai alternatif atau pilihan investasi yang bertujuan untuk memberikan potensi pertumbuhan dalam jangka panjang sejalan dengan kinerja indeks melalui pendekatan investasi pasif dengan mereplikasi FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index.

Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index akan menempatkan portofolio sebanyak 80-100% pada efek bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh korporasi yang ditawarkan melalui penawaran umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia yang berasal dari kumpulan efek yang terdaftar di FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index, dan 0-20% pada instrumen pasar uang dalam negeri yang memiliki jatuh tempo tidak lebih dari 1 tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: