Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diwanti-wanti Soal Afghanistan, Rusia Bersumpah Bantu Tetangganya Jika Diserang

Diwanti-wanti Soal Afghanistan, Rusia Bersumpah Bantu Tetangganya Jika Diserang Kredit Foto: Unsplash/Sam Oxyak
Warta Ekonomi, Moskow -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov pada Kamis (8/7/2021) bersumpah Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) akan segera bersidang untuk mengambil langkah yang diperlukan jika terjadi serangan ke Tajikistan yang berbatasan langsung dengan Afghanistan. Sumpahnya disampaikan selama kuliah umum di Universitas Far Eastern Federal tentang kegiatan internasional Rusia untuk mengembangkan wilayah Rusia.

“Jika Tajikistan diserang, ini tentu saja akan menjadi bahan diskusi langsung di CSTO,” diplomat top Rusia meyakinkan, dikutip dari TASS, Jumat (9/7/2021).

Baca Juga: Kemajuan Pesat Taliban Bikin Cemas, Putin Langsung Telepon Tetangga Afghanistan

Moskow dan Dushanbe adalah sekutu di bawah Perjanjian Keamanan Kolektif, dan Rusia memiliki pangkalan militer di Tajikistan, kata Lavrov. "Jadi, tentu saja kami akan menghormati komitmen kami," tegasnya.

Pusat pers Komite Keamanan Nasional Pasukan Penjaga Perbatasan Tajikistan melaporkan pada Senin bahwa lebih dari 1.000 tentara Afghanistan telah mundur ke Tajikistan setelah bentrokan dengan Taliban (dilarang di Rusia). Pasukan Afghanistan harus mundur ke wilayah Tajikistan beberapa kali selama dua minggu terakhir.

Sekretaris Jenderal CSTO Stanislav Zas sebelumnya mengatakan bahwa situasi di wilayah utara Afghanistan memburuk, dan merupakan penyebab keprihatinan serius organisasi tersebut.

Menurut Zas, sangat penting untuk memberikan bantuan kepada Tajikistan dalam memastikan keamanan perbatasan selatan.

Pada 1 Juli, Dewan Majelis Parlemen CSTO mengeluarkan pernyataan yang menyatakan keprihatinan tentang situasi di Afghanistan, dan mendesak semua kekuatan politik di negara itu untuk memfasilitasi proses perdamaian.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: