Rencana Bank Sentral Rusia Batasi Investasi Kripto

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank sentral Rusia mengusulkan untuk membatasi investasi cryptocurrency tahunan oleh investor nonprofesional. Bank Rusia menyarankan agar investor yang tidak memenuhi syarat di Rusia tidak boleh menginvestasikan lebih dari 600.000 rubel Rusia (Rp114 juta) dalam aset digital per tahun.

Otoritas meletakkan proposal baru dalam catatan penjelasan yang mengacu pada undang-undang crypto Rusia yang baru disahkan, "Tentang Aset Keuangan Digital" atau DFA. Pernyataan resmi tersebut menetapkan bahwa pembatasan peraturan baru tidak hanya akan melibatkan aset keuangan digital, tetapi juga "hak digital lainnya".

Baca Juga: Iklan Penipuan Rugikan Investor Kripto Ratusan Juta di Negara Ini

"Individu yang mewakili investor yang tidak memenuhi syarat akan memiliki batasan jumlah aset keuangan digital untuk pembelian tahunan dengan total 600 ribu rubel. Batas perolehan hak digital bagi investor yang tidak memenuhi syarat yang memiliki aset keuangan digital dan hak digital lainnya ditetapkan sebesar 600 ribu rubel untuk aset keuangan digital dan 600 ribu rubel untuk hak digital lainnya," bunyi aturan tersebut seperti dikutip dari Cointelegraph, Kamis (15/10/2020).

Pembatasan baru akan diberlakukan sehubungan dengan undang-undang DFA Rusia pada 1 Januari 2020. Bank sentral menerima proposal publik dan umpan balik tentang pembatasan yang diterbitkan dari 13 Oktober hingga 27 Oktober 2020.

Dalam catatan penjelasan, Bank Rusia menguraikan kompetensi regulasi bank terkait undang-undang DFA. Sesuai dengan undang-undang DFA, bank "memiliki hak untuk menentukan fitur dari aset keuangan digital yang akuisisi hanya dapat dilakukan oleh individu yang merupakan investor yang memenuhi syarat."

Secara resmi disahkan menjadi undang-undang pada Juli 2020, DFA tidak memasukkan informasi tentang batasan jumlah pembelian crypto oleh investor yang memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat di Rusia.

Karena rubel Rusia telah melemah dalam beberapa tahun terakhir, jumlah potensi batas investasi crypto tampaknya dapat mengalami penurunan nilai di masa depan. Ketika Bank Rusia pertama kali menyarankan batas pembelian kripto 600.000 rubel pada tahun 2019, jumlahnya bernilai sekitar US$9.100 (Rp133 juta).