Lee Jae-yong, pewaris Samsung dikabarkan akan kembali ke penjara. Miliarder yang merupakan wakil ketua Samsung Group ini didakwa atas merger kontroversial pada tahun 2015 yang membuatnya memiliki kuasa dalam mengambil alih perusahaan.
Dilansir dari CNN International di Jakarta, Rabu (2/9/2020) Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul mengatakan bahwa 11 eksekutif Samsung, termasuk Lee, telah didakwa atas tuduhan transaksi ilegal, manipulasi saham, dan sumpah palsu. Lee dan para eksekutif lainnya didakwa tanpa penahanan.
Baca Juga: Samsung Tutup Pabrik Komputer Terakhir di ..., Kenapa?
Namun, pengacara Samsung membantah tuduhan tersebut, mereka mengatakan bahwa itu adalah klaim sepihak oleh tim investigasi yang tidak didasarkan pada bukti dan hukum.
Lee Jae-young sebelumnya telah dinyatakan bersalah atas penyuapan dan tuduhan korupsi lainnya pada tahun 2017. Dia dijatuhi hukuman lima tahun penjara, tetapi dibebaskan setelah kurang dari setahun ketika mengajukan banding sehingga menangguhkan hukumannya.
Kasus tersebut dijuluki "pengadilan abad ini" oleh masyarakat setempat dan mencengkeram Korea Selatan selama berbulan-bulan. Hal ini karena menjadi bagian dari skandal besar yang menjatuhkan pemerintahan mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: