Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembiayaan Gadai Peduli Pegadaian Capai Rp1,39 Triliun

Pembiayaan Gadai Peduli Pegadaian Capai Rp1,39 Triliun Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Program Gadai Peduli PT Pegadaian (Persero) sampai Agustus 2020 mencatatkan pembiyaan mencapai Rp1,39 triliun. Program itu bakal diperpanjang sampai akhir tahun ini.

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian, Basuki Tri Andayani, mengatakan bahwa program bunga 0% merupakan bukti kepedulian perusahaan terhadap masyarakat selama pandemi Covid-19. Program Gadai Peduli ini sudah berlangsung sejak Mei 2020 dan akan diperpanjang sampai 31 Desember 2020.

Baca Juga: Pegadaian Buka Lowongan Nih, Ini Syaratnya

"Sampai akhir Agustus 2020, tercatat program ini sudah dimanfaatkan oleh lebih dari 2 juta nasabah dengan total pinjaman Rp1,39 triliun dengan rata-rata pinjaman Rp690 ribu. Hal ini tentu membantu masyarakat dalam memperoleh solusi keuangan di tengah pandemi yang berdampak pada kondisi perekonomian," kata Basuki di Jakarta pada Selasa (15/9/2020).

Dia menuturkan, masyarakat dapat mengajukan program tersebut dengan menggadaikan barang dengan melampirkan fotokopi KTP dan mengisi formulir yang sudah disediakan di outlet-outlet Pegadaian. Agar program ini bermanfaat bagi lebih banyak orang, setiap keluarga hanya boleh mengakses satu transaksi.

"Kondisi pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Karena itu, Pegadaian memperpanjang program ini agar masyarakat dapat merasakan kehadiran perusahaan sebagai solusi keuangan yang tepat dalam memberikan solusi," lanjut Basuki.

Dia menambahkan, dalam memberikan pelayanan, Pegadaian menerapkan protokol pencegahan seperti mensyaratkan nasabah untuk dilakukan pengukuran suhu badan, mencuci tangan, memakai masker, dan mengatur jarak dalam bertransaksi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: