Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mentan: Semua Orang di Dunia Harus Tahu Porang Berasal dari Indonesia

Mentan: Semua Orang di Dunia Harus Tahu Porang Berasal dari Indonesia Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong industri pengolahan komoditas porang makin berkembang pesat. Terutama, industri olahan yang siap ekspor ke seluruh pasar mancanegara. Apalagi, Indonesia adalah negara subur dan memiliki kecocokan untuk mengembangkan budi daya porang.

"Saya berharap semua orang di dunia ini tahu bahwa porang itu asalnya dari Indonesia. Tentu saya juga mendorong semua pihak dengan kekuatan pertanian yang makin maju, mandiri, dan modern ini mampu menghasilkan porang yang berkualitas," ujar Mentan saat melakukan kunker di pabrik pengolahan porang di Kabupaten Madiun, Kamis (17/6/2021), seperti dikutip dari keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Stabilkan Pasokan, Kementan Subsidi Distribusi Bawang Merah ke Maluku dan Daging Ayam ke Kaltara

Menurut Mentan, perusahaan pengolahan porang harus didorong untuk lebih berkembang lagi ke depannya. Hal ini sesuai dengan pesan dan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menaruh perhatian khusus terhadap perkembangan komoditas porang dan sarang burung walet.

"Jadi, dalam rangka kerja ekstra ordinary dan kerja lebih hebat lagi untuk kepentingan rakyat hari ini dan masa depan rakyat yang lebih baik, salah satu pesan spesifik Bapak Presiden adalah kembangkan komoditas porang dan walet secara optimal. Nah, dalam hal ini Kementan baru menanganinya tahun 2020. Porang memang sudah ada, walet juga sudah ada, tapi belum dalam intervensi secara khusus. Dan hari ini kita akan intervensi," katanya.

Sebagai informasi, Kementerian Pertanian terus mendorong budi daya porang dengan melepas varietas unggul Madiun1 yang memiliki keunggulan cepat panen dan hasil yang berkualitas. Tercatat, luas tanam tahun 2021 untuk Kabupaten Madiun mencapai 752 hektare dan akan ditambah menjadi 800 hektare pada tahun 2022 mendatang.

Di lokasi yang sama, Anggota Komisi IV DPR RI, Ema Umiyyatul Chusnah, mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) yang terus mempersiapkan bibit porang unggul untuk kebutuhan industri berkualitas. Karena itu, ia mendorong budi daya tanaman porang di Provinsi Jawa Timur makin menggeliat.

"Porang sangat luar biasa. Nilainya juga luar biasa. Apalagi porang ini bisa ditanam di segala situasi, baik yang banyak pohon (dataran tinggi) maupun dataran rendah. Jadi, memang sangat luar biasa. Saya juga melihat dari Balitbangtan sudah berupaya menyediakan bibit porang yang lebih cepat panen. Ini harus kita apresiasi," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: