Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tambahan 1 Juta Dosis Vaksin Sinopharm untuk Dukung Kelancaran Program Vaksinasi Gotong Royong

Tambahan 1 Juta Dosis Vaksin Sinopharm untuk Dukung Kelancaran Program Vaksinasi Gotong Royong Kredit Foto: Antara/Akbar N Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia secara resmi kembali menerima sebanyak 1 juta dosis vaksin Sinopharm. Kedatangan ini menambahkan jumlah vaksin Sinopharm yang diterima Indonesia hingga mencapai 2 juta dosis. Vaksin ini akan digunakan untuk memperlancar vaksinasi Gotong Royong. 

"Diharapkan kedatangan vaksin Sinopharm ini dapat mendukung kelancaran program vaksin Gotong Royong di Indonesia," Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 mengabarkan saat keterangan pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (15/6/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Baca Juga: Alokasi Vaksin Gotong Royong Tahap I Capai 500 Ribu, Kadin: Itu Saja Belum Semua Terpenuhi

Terkait herd immunity (kekebalan komunitas) dari program vaksinasi, pemerintah optimistis mencapai target yang ditetapkan. Contohnya seperti pencapaian DKI Jakarta yang telah mencapai 61,93% untuk pemberian dosis kedua. Herd immunity ini dapat tercapai setidaknya jika 70% populasi sudah divaksinasi. 

Dalam keterbukaan informasi program vaksinasi, pemerintah telah menyiapkan saluran resmi bagi masyarakat untuk mengikuti perkembangan program vaksinasi dengan mengunjungi alamat: www.vaksin.kemkes.go.id.

Disamping itu, dalam menangkal hoax (berita bohong), pemerintah terus bekerjasama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama serta pemangku kepentingan lainnya dalam mensosialisasikan pentingnya vaksin. Dalam kegiatan sosialisasi, pemerintah selalu menginformasikan perkembangan terbaru dari program vaksinasi.

"Masyarakat juga perlu memastikan kebenaran informasi yang diterima terkait vaksinasi. Caranya dengan memeriksa ke sumber-sumber terpecaya atau bertanya kepada ahlinya," tambah Wiku ketika menjawab pertanyaan media. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: