Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabar Baik! Makin Lama Makin Banyak yang Sembuh dari Covid-19

Kabar Baik! Makin Lama Makin Banyak yang Sembuh dari Covid-19 Kredit Foto: Antara/FB Anggoro
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mengawali tahun 2021, DKI Jakarta mencatatkan kesembuhan harian naik pesat, yakni mencapai 2.267 pasien sembuh. Jumlah ini meningkat pesat dibandingkan sehari sebelumnya yaitu berjumlah 1.649 kasus. Dengan tambahan pasien sembuh per 2 Januari 2020 ini, kesembuhan kumulatif di ibukota mencapai 168.703 kasus dan masih menjadi yang tertinggi secara nasional. 

Disamping itu, jumlah pasien sembuh COVID-19 secara kumulatif nasional hingga Sabtu (2/1) bertambah 7.582 orang, yang juga merupakan angka kesembuhan harian tertinggi, sehingga kesembuhan total menjadi 625.518 orang atau persentasenya meningkat menjadi 82,5 persen. Jumlah tersebut termasuk juga penambahan pasien sembuh harian sebanyak 7.582 orang. 

Sebaran daerah secara urutan kesembuhan harian, tertinggi pertama dicatatkan DKI Jakarta dan diikuti Jawa Tengah urutan menambahkan 924 kasus dan kumulatifnya mencapai 55.903 kasus. Urutan ketiga Jawa Barat kedua tertinggi menambahkan sebanyak 916 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 72.914 kasus. 

Baca Juga: Wajib Baca! Ini lima Gejala Peringatan Darurat Strain Baru Covid-19 yang Berasal dari Inggris

Sulawesi Selatan hari ini urutan keempat menambahkan pasien sembuh sebanyak 847 kasus dan kumulatifnya mencapai 28.168 kasus. Dan diikuti urutan kelima di Jawa Timur dengan 799 kasus dan kumulatifnya masih urutan kedua mencapai 73.737 kasus. 

Sementara untuk pasien terkonfirmasi positif, hari bertambah sebanyak 7.203 kasus secara nasional. Jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga saat ini, berjumlah 758.473 kasus. Melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini menurun menjadi 110.400 kasus dan persentasenya juga terus turun menjadi 14,6 persen. 

Sebaran daerah secara urutan harian, DKI Jakarta yang tertinggi sebanyak 1.894 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi menjadi 187.585 kasus. Kedua harian berada di Jawa Barat menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.167 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 86.250 kasus. 

Ketiga harian ada di Jawa Tengah sebanyak 971 kasus dan kumulatifnya mencapai 83.584 kasus. Jawa Timur keempat harian dengan menambahkan 723 kasus dan kumulatifnya masih urutan kedua mencapai 85.762 kasus. Dan kelima di Sulawesi Selatan menambahkan 590 kasus dan kumulatifnya mencapai 32.187 kasus.

Untuk pasien meninggal hari ini bertambah sebanyak 226 kasus dan kumulatifnya mencapai 22.555 atau 3,0 persen dari pasien terkonfirmasi. Secara urutan harian, tertinggi berada di Jawa Tengah urutan kedua harian dengan menambahkan 86 kasus dan kumulatifnya masih urutan kedua, menembus angka 3.686 kasus. Jawa Timur urutan kedua dengan menambahkan pasien meninggal sebanyak 59 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi menembus 5.959 kasus.

Baca Juga: Selain Vaksin Sputnik V, Rusia Kembali Jadi yang Pertama Temukan Obat Covid-19

Ketiga harian di DKI Jakarta menambahkan 26 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 3.316 kasus. Sulawesi Utara hari ini menempati urutan keempat harian dengan menambahkan 12 pasien meninggal dan kumulatifnya mencapai 322 kasus. 

Sedangkan Riau urutan kelima menambahkan 6 kasus dan kumulatifnya mencapai 592 kasus. Sedangkan Jawa Barat dengan jumlah kumulatifnya masih di urutan keempat sebanyak 1.176 kasus termasuk tambahan hari ini sebanyak 1 kasus.

Selain itu, laporan data hasil uji pada 510 laboratorium jejaring per 2 Januari 2021, jumlah spesimen selesai diperiksa per hari sebanyak 33.530 spesimen dan kumulatifnya 7.429.489 spesimen. Jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 24.379 orang dan kumulatifnya 4.964.525 orang. 

Sementara jumlah negatif COVID-19 dari hasil periksa, per hari ini sebanyak 17.176 orang dan kumulatifnya 4.206.052 orang. Selain itu per hari ini jumlah suspek tercatat ada 69.619 kasus. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: