Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Vaksin Sinovac dari China Datang Lagi, 34 Provinsi Siap Jalankan Vaksinasi

Vaksin Sinovac dari China Datang Lagi, 34 Provinsi Siap Jalankan Vaksinasi Kredit Foto: Reuters/Diego Vara
Warta Ekonomi, Jakarta -

1,8 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac kembali mendarat di Indonesia pekan ini; sebagai bagian pengiriman kloter kedua.

Pada awal Desember 2020, 1,2 juta vaksin Sinovac sudah lebih dulu masuk ke Tanah Air. Secara total, sudah ada 3 juta vaksin Sinovac yang Indonesia terima hingga saat ini.

"Kedatangan Vaksin kloter ke II (tiba) di Bandara Soekarno Hatta, tanggal 31 Desember 2020, jam 12.00 WIB pesawat mendarat," tulis keterangan yang diterima.

Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Kelas III Naik, YLKI Lontarkan Kritik

Baca Juga: Korsel Produksi 150 Juta Vaksin Sputnik-V Asal Rusia untuk Kebutuhan Global

Berikut fakta-fakta terkait kedatangan 1,8 juta dosis Vaksin Sinovac asal China yang dilansir dari Okezone Jakarta, Sabtu (2/1/2021).

1. Ditinjau langsung oleh Menteri luar Negeri dan Menteri Kesehatan

Menteri luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Kesehatan (Kemenkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau langsung kedatangan vaksin Covid-19 asal Sinovac, China. Kedua pejabat negara dan sejumlah pejabat lainnya keluar dari gedung Bea Cukai di bandara Soekarno-Hatta menuju landasan pesawat menggunakan bus.

2. Total 3 Juta Dosis Vaksin Sinovac Diterima Indonesia

Tibanya vaksin tahap II ini, merupakan lanjutan dari pengadaan vaksin antara pemerintah Indonesia dengan otoritas China. Dengan kedatangan 1,8 juta vaksin, maka sudah ada 3 juta dosis vaksin Sinovac yang diterima Indonesia.

"Ini adalah pengiriman batch kedua, setelah pengiriman batch pertama sebesar 1,2 juta dosis pada 6 Desember 2020. Dengan ketibaan ini maka telah ada 3 juta dosis Vaksin Sinovac yang ada di Indonesia," terang Menlu Retno, sebagaimana dikutip dari Channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (31/12/2020).

3. Ridwan kamil pastikan Vaksin Sinovac aman sampai PT Bio Farma

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan kiriman vaksin Sinovac tahap kedua telah tiba dengan selamat dan aman di PT Bio Farma, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (31/12/2020) sekitar pukul 18.00 WIB. Perjalanan vaksin Covid-19 tersebut dikawal oleh Personel TNI dan Polri dari Bandara Soekarno-Hatta hingga tiba di Kota Bandung.

"Pak Kapolda (Irjen Pol Ahmad Dofiri) melaporkan jam 18.00 WIB paket vaksin sudah sampai ke gudang Bio Farma, dikawal kepolisian dan TNI," kata Ridwan Kamil di sela-sela memantau situasi malam tahun baru di Kota Bandung, Jawa Barat.

4. Akan segera didistribusikan ke 34 provinsi

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Vaksin Sinovac yang telah tiba di Tanah Air akan segera didistribusikan secara bertahap ke 34 provinsi di Indonesia.

"InsyaAllah dengan doa seluruh rakyat, kami berharap sebelum rakyat kembali masuk bekerja di Bulan Januari, insyaAllah vaksin sudah bisa kita distribusikan ke 34 provinsi di Indonesia," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis.

5. Vaksinasi Covid-19 tahap pertama dimulai Januari sampai April 2021.

Perial program vaksinasi, Menkes Budi mengatakan gelombang pertama akan dilaksanakan pada Januari-April 2021. Prioritas pertama vaksinasi menyasar kepada 1,3 juta tenaga kesehatan yang dilakukan secara bertahap. Kemudian sebanyak 17,4 juta orang petugas pelayan publik.

6. Penerima Vaksin Covid-19 akan menerima SMS Blast

Pemerintah telah merencanakan program vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Masyarakat penerima vaksin Covid-19 akan menerima pesan singkat Short Message Service (SMS) Blast dari Kementerian Kesehatan.

“Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 terhadap sasaran sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu diawali dengan pengiriman pemberitahuan melalui Short Message Service (SMS) Blast pada tanggal 31 Desember 2020,” bunyi Kepmenkes tersebut.

7. Akan ada 100 juta dosis vaksin lagi

Menlu Retno Marsudi menjelaskan bahwa Indonesia telah melakukan penandatanganan peningkatan suplai komitmen letter vaksin dari perusahaan Astra Zeneca dan Novavax bersama manajemen Bio Farma.

"Kemarin Indonesia baru menandatangani kesepakatan dengan Novavax, menggunakan platform protein subunit recombinant yang berasal dari Amerika Serikat sebesar 50 juta dosis. Kemudian dari AstraZeneca akan menggunakan platform viral factor berasal dari Inggris, juga sebesar 50 juta dosis. Secara paralel pembicaraan berkesinambungan juga telah dilakukan dengan Pfizer yang berasal dari Amerika Serikat (AS) dan Jerman," tuntasnya.

8. Pemerintah tetap imbau masyarakat patuhi 3M

Menanggapi kedatangan 1,8 juta vaksin ini, Menkes Budi tetap mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan 3M, yakni menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun.

"Meski ada vaksin, protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) harus tetap dijalankan. Kita butuh bantuan dan partisipasinya dari berbagai pihak agar program ini dapat berjalan dengan baik dan lancar," tuntasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: