Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau agar warganya tetap di rumah saja pada saat libur panjang akhir Oktober 2020 nanti. Imbauan itu dilakukan untuk meredam penularan Covid-19 di DKI Jakarta yang masih tinggi. Apalagi kerap ada lonjakan kasus Covid-19 pasca libur panjang.
"Masyarakat tentu akan memanfaatkannya seusai dengan preverensi masing-masing. Tapi anjuran kami di Jakarta adalah di rumah saja, kalaupun mau bepergian disiplin dengan protokol kesehatan," ujar Anies saat konferensi pers di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (26/10).
Baca Juga: Bikin Tepuk Jidat! Banjir Masih Kepung 19 RT di Kota Bang Anies
Anies mengakui warga Jakarta kerap menghabiskan libur panjangnya dengan bepergian. Namun, kata Anies, konsennya bukan pada saat libur panjang tetapi setelahnya. Sebab, biasanya dua pekan setelah libur panjang akan terjadi lonjakan kasus Covid-19. Ia juga mengingatkan agar warga DKI Jakarta tetap menerapkan memakai masker, mencuci tangan dan wajib menjaga jarak (3M).
"Karena pacsaliburan itulah biasanya terjadi lonjakan, perlu garis bawahi virusnya tidak memilih lokasi penularan. Lokasi penularan itu justru kebanyakan di ruang-ruang privat bukan di ruang-ruang publik saja, di ruang publik justru kita bisa awasi tapi di ruang-ruang privat perlu seluruh masyarakat menjaga," tambah Anies.
Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami