Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketua Satgas COVID-19: Hindari Aktivitas Berkerumun!

Ketua Satgas COVID-19: Hindari Aktivitas Berkerumun! Kredit Foto: BNPB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo menyatakan prihatin dengan situasi demo yang terjadi di beberapa kota besar, termasuk di DKI Jakarta, di tengah wabah corona. 

“Ingat, mereka yang mengabaikan protokol kesehatan sehingga menimbulkan korban jiwa bukan hanya dimintai pertanggungjawaban di dunia, tetapi juga di akhirat,” kata Doni dengan kalimat yang jelas dan tegas.

Baca Juga: Update Corona Sabtu 10 Oktober: Amerika Kasus Tertinggi Dunia, Gimana dengan Asia Tenggara?

Baca Juga: Berpikir Positif, Solusi Hadapi Stigma Bagi Pasien Covid-19

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini menyebutkan data dari beberapa kepolisian daerah yang melakukan pemeriksaan rapid test terhadap pendemo; hasilnya, ada yang reaktif. Selain itu, lanjut Doni Monardo, ada juga kepolisian daerah yang melakukan pemeriksaan dengan swab antigen hasilnya positif Covid-19. Namun, ia tidak menyebutkan angka pasti pendemo yang terpapar virus corona. 

"Ini harus disampaikan pada publik agar menghindari aktivitas berkerumun, hindari yang menyebabkan mengancam keselamatan diri sendiri, apalagi orang lain," papar Doni Monardo yang sore itu ditemani Wartawan Senior Suryopratomo. 

Doni Monardo menekankan orang yang berbahaya bukan pasien Covid-19 yang sudah sembuh, melainkan orang positif yang belum melakukan pemeriksaan atau yang biasa disebut orang tanpa gejala (OTG). 

Begitu tiba di rumah usai aktivitas di luar, termasuk demo, tanpa sengaja OTG ini dapat menulari keluarga terdekat lain, terutama orangtua yang memiliki penyakit penyerta (komorbid). Seperti diketahui kaum lansia dan komorbid sangat rentan tertular virus corona.

Doni Monardo--yang baru saja melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi, Papua, dan Bali--berpesan agar seluruh komponen masyarakat dan keluarga bisa saling menguatkan dan mengajak orang lain disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: