Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Malas Gerak saat WFH Ternyata Berisiko Loh. Yuk Olahraga dengan 3 M

Malas Gerak saat WFH Ternyata Berisiko Loh. Yuk Olahraga dengan 3 M Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi -

Wakil Ketua Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) sekaligus pengajar Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ Arie Sutopo mengatakan terdapat risiko tidak berolahraga saat Work Form Home (WFH). Salah satunya akan berimbas pada sendi, otot, jantung dan pernapasan. Hal ini sangat berbahaya dan rentan terkena Covid-19.

"Kalau tidak olahraga saat WFH akan berimbas pada sendi, otot, hingga memberikan dampak yang tidak sehat terhadap jantung. Maka, harus bergerak dan olahraga. Digerakkin otot dan sendi-sendi khususnya bagi yang berusia 40 tahun ke atas," katanya dalam diskusi yang bertajuk Beraktivitas dan Berkreasi Selama Pandemi secara virtual, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Mengganas, Olahraga Jangan Kendor!

Kemudian, ia melanjutkan jika tidak digerakkan maka tubuh akan terasa ngilu. Apalagi jika sehabis kerja dan malamnya langsung tidur.

"Ketika besok pagi tubuhnya sakit semua. Bangunnya jadi susah. Terus pas kerja tidak fokus dan imunitas turun ini rentan terkena virus Covid-19," ujarnya.

Ia menambahkan untuk orang yang memiliki penyakit bawaan (komorbid) harus teratur untuk melakukan olahraga. Kalau tidak, virus Covid-19 ini bisa menyerang tubuh dengan gampang karena imunnya turun dan adanya komorbid.

"Kalau kami gerak dan olahraga sel darah putih akan meningkat. Sehingga daya tahan tubuh akan naik. Jadi, saat Covid-19 datang, langsung dihantam sama sih sel darah putih ini. Tapi kalau kami diam saja, di dalam (tentara) enggak naik. Begitu Covid-19 datang, mati semua (tentara)," kata dia.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap melakukan olahraga walaupun sibuk bekerja di rumah. Tujuan olahraga itu untuk meningkatkan kekebalan tubuh atau imunitas. Di dalam tubuh harus punya (tentara) yang melindungi imun tubuh.

"Orang tua jangan stres kalau anaknya tidak bisa dinasehattin atau uang bulanan kurang. Jangan pikirin hal-hal itu. Tetap terapkan 3M. Jangan lupa gerak dan olahraga ini penting banget. Tubuh juga jadi lebih segar dan enteng," kata dia

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: