Dear Pengguna Twitter, Ada Ribuan Orang Punya Akses ke Akunmu Loh

Warta Ekonomi, Jakarta -

Halo para pengguna Twitter, tahu tidak kalau ada lebih dari 1.000 karyawan dan kontraktor Twitter yang memiliki akses ke alat internal perusahaan?

Dalam kata lain, ribuan karyawan itu bisa mengubah pengaturan akun pengguna; bahkan mengalihkan kontrol akun kepada orang lain--menurut dua mantan karyawan Twitter kepada Reuters, dilansir Jumat (24/7/2020).

"Sehingga, sulit untuk mempertahankan diri dari peretasan yang terjadi pekan lalu," ujar dua mantan karyawan itu lagi.

Baca Juga: Habis Inggris, Jerman Mulai Kode Mau Ikut Boikot Huawei? Kata ...

Baca Juga: Klien Ngaku Rugi Puluhan Juta, OJK Panggil Jouska, Buat . . . .

Twitter dan FBI sedang menyelidiki pelanggaran yang memungkinkan para peretas berulang kali membajak banyak akun dalam waktu bersamaan. Sejumlah korban pembajakan itu, yakni: Joe Biden, Bill Gates, Elon Musk, dan mantan Walikota New York, Mike Bloomberg.

Pada pekan lalu, Twiter berujar, "pelaku memanipulasi sejumlah kecil karyawan dan menggunakan kredensial mereka demi masuk ke alat internal perusahaan, lalu mendapat akses ke 45 akun."

Pada Rabu (22/7/2020), peretas kabarnya bsia mengakses pesan langsung milik 36 akun, tetapi tak merinci nama-nama akun tersebut.

Twitter menolak mengomentari informasi yang para mantan karyawannya sampaikan. Yang jelas, perusahaan sedang mencari kepala keamanan siber baru demi melindungi sistem.