Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hilang Akses ke Aplikasi Google, Huawei Ciptakan Mesin Pencarian Sendiri

Hilang Akses ke Aplikasi Google, Huawei Ciptakan Mesin Pencarian Sendiri Kredit Foto: Huawei
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Huawei membuat ponsel pintar keluaran perusahaan telekomunikasi itu kehilangan akses ke layanan aplikasi Google. Karena itu, Huawei memutuskan menciptakan aplikasi mandiri.

Belum lama ini, Huawei baru meluncurkan mesin pencarian dengan nama Petal Search. Menurut Presiden dari Layanan Cloud dan Bisnis Konsumen Huawei, Zhang Pingan, aplikasi itu akan berfokus pada semua perangkat Huawei--khususnya ponsel pintar.

"Kami menargetkan agar Petal Search menjangkau lebih dari 170 negara serta wilayah, samai 20 industri vertikal. Selain itu, aplikasi itu juga akan tersedia dalam 50 bahasa," jelasnya, seperti informasi yang Warta Ekonomi lansir, Senin (14/9/2020).

Baca Juga: Bahaya! Sanksi Amerika ke Huawei Ancam Ekonomi Shenzhen dan China!

Baca Juga: Tak Rela Jual TikTok ke Amerika, China Lebih Suka Lihat TikTok Gulung Tikar dari Sana?

Sebetulnya, Petal Search telah ada di toko aplikasi Huawei, AppGallery. Namun, fungsi awalnya ialah untuk mencari dokumen aplikasi lain yang belum masuk ke toko aplikasi.

Lebih lanjut, bagi pengguna yang ingin mencoba mesin pencarian tersebut, sebaiknya gunakan aplikasi seperti Qwant dan Yandez--karya rakitan Rusia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: