Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspada! Indonesia Masuk 5 Besar Tercepat Angka Kematian Covid-19

Waspada! Indonesia Masuk 5 Besar Tercepat Angka Kematian Covid-19 Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia pantas waspada. Dari update data terbaru serangan virus corona (Covid-19), Indonesia ternyata masuk lima besar dengan angka kematian terbanyak terhitung per Senin 27 Juli 2020. Indonesia berada di posisi keempat setelah Meksiko, Iran, dan Rusia. Baru disusul India di posisi terakhir 5 besar.

Ya, meski secara total temuan kasus dan angka kematian Indonesia menempati posisi ke-24 dan ke-23 secara global, jumlah korban meninggal yang disodorkan Worldometers lewat update terbarunya hari ini pantas menjadi perhatian.

Baca Juga: Update Kasus Positif di Jakarta Sekarang Sudah Tembus 19 Ribu

Meksiko masih menjadi negara yang per hari ini terdampak dengan penyebaran Covid-19. Terbaru, angka kematian di Meksiko per hari ini hingga pukul 18.30 WIB sebanyak 306 orang dengan total kematian hingga saat ini menjadi 43.680 orang.

Diikuti Iran dengan angka kematian baru sebanyak 212 orang dengan total kematian menyentuh angka 15.912 sejak virus yang menyerang saluran pernapasan ini menggegerkan dunia. Di posisi ketiga diikuti Rusia dengan jumlah kematian baru per harinya di angka 85 orang (total: 13.354 kematian).

Baru Indonesia dengan jumlah kematian baru 57 orang dari total kematian di angka 4.838 orang. India sendiri di posisi ke-5 dengan jumlah korban meninggal terbaru di angka 54 orang dari total meninggal 32.866 orang.

Yang menjadi pantas menjadi alarm bagi Indonesia, angka tersebut tentu berpeluang bertambah besar mengingat data angka yang menjalani tes di Indonesia masih kalah jauh dibandingkan beberapa negara lainnya.

Sebelumnya, dalam data yang disodorkan Covid19.go.id, hingga Senin 27 Juli, pukul 12.00 WIB, total ada 100.303 kasus Covid-19 di Indonesia. Penambahan yang positif Covid-19 pada hari ini sebanyak 1.525 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Sementara, untuk total spesimen yang telah diperiksa hingga hari ini sebanyak 802.318.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: