Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hai Pengguna Android, Cepat Hapus 19 Aplikasi Bahaya Ini!

Hai Pengguna Android, Cepat Hapus 19 Aplikasi Bahaya Ini! Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aplikasi berbahaya tampaknya terus terbongkar ‘keburukannya’. Sekelompok peneliti keamanan dunia maya kembali menemukan belasan aplikasi berbahaya bagi para pengguna Android.

Mengutip laman Phone Arena, Selasa (28/7/2020), Google kabarnya sudah menghapus 19 aplikasi yang menyisipkan iklan berbahaya ke dalam ponsel; temuan dari kelompok peneliti White Ops.

Sayangnya, 19 aplikasi itu telah menghimpun lebih dari 3,5 juta unduhan. “Artinya, pengguna yang telah mengunduh aplikasi berbahaya itu, perlu menghapusnya secara manual,” begitu menurut para peneliti White Ops.

Baca Juga: Waspada! Pakar Temukan Trojan Baru yang Curi Data Aplikasi Bank

Baca Juga: Aplikasi Ojol Jadi Media Buat Intimidasi Aktivis HAM, Benarkah?

Yang buruk, aplikasi-aplikasi yang belum lama ini White Ops identifikasi itu mampu merusak fungsi aplikasi, menghapus ikon ‘home’ pada ponsel, memborbardir pengguna dengan iklan, lalu membawa pengguna ke situs yang berbahaya. 

Perlu Anda garis bawahi, mayoritas 19 aplikasi itu menyamar menjadi aplikasi penyunting foto; artinya bisa mengakses gambar yang Anda ambil lewat kamera.

Adapun, berikut ini daftar 19 aplikasi berbahaya yang White Ops temukan pada akhir bulan ini:

  1. Auto Picture Cut

  2. Color Call Flash

  3. Square Photo Blur

  4. Square Blur Photo

  5. Magic Call Flash

  6. Easy Blur

  7. Image Blur

  8. Auto Photo Blur

  9. Photo Blur

  10. Photo Blur Master

  11. Super Call Screen

  12. Square Blur Master

  13. Square Blur

  14. Smart Blur Photo

  15. Smart Photo Blur

  16. Super Call Flash

  17. Smart Call Flash

  18. Blur Photo Editor

  19. Blur Image

Selain 19 aplikasi itu, Anda perlu mewaspadai aplikasi karya pengembang bernama Thomas Mary, Kirk Biran, dan Davis Betty. Nama pengembang yang acak seperti itu menunjukkan salah satu tanda aplikasi berbahaya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: