Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Astagfirullah! Deretan Musuh Habib Rizieq Dibongkar Aktivis Papua: Presiden Jokowi..

Astagfirullah! Deretan Musuh Habib Rizieq Dibongkar Aktivis Papua: Presiden Jokowi.. Kredit Foto: Antara/Fauzan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, membeberkan daftar musuh petinggi FPI Habib Rizieq Shihab sehingga membuatnya dibenci oleh banyak kalangan, seperti partai politik.

Padahal, ia mengaku selama ini belum melihat ada orang yang membenci Habib Rizieq, karena pendukung dan pembelanya tersebar di mana-mana.

Karena itu, ia menyebut ada kelompok elite yang memusuhi Habib Rizieq. Hal tersebut diutarakan oleh Natalius Pigai lewat sebuah video dalam kanal YouTube Refly Harun, seperti dilihat, Rabu (16/12/2020). Baca Juga: Usut Kronologi Penembakan 6 Laskar FPI, Komnas HAM Bakal Panggil Rizieq?

Lanjutnya, ia mengatakan bahwa kelompok tersebut dibarengi oleh oknum di beberapa parpol yang menjabat di pemerintahan.

"(Orang yang benci Habib Rizieq) itu berasal dari elite, atau paling tidak digerakkan oleh elite saja. Selain itu, ada oknum-oknum tertentu di beberapa partai politik yang menjabat di pemerintahan. Nyatanya, di lapangan tidak ada (yang benci Habib Rizieq)," ujarnya. Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Rizieq saat Dipenjara 

Lebih lanjut, ia mengatakan, meski berbeda agama tetapi, dia mengaku dekat dengan pimpinan FPI itu.

Bahkan, ia mengklaim dirinya memiliki peran di balik kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air.  "Saya ada kontribusi lima persen. Kalau muluk-muluk, bisa saya hitung. Saya ada di dalamnya. Berbagai kasus yang sampai Habib Rizieq bisa melandai dengan tenang di Indonesia. Mulai dari luar negeri, ke dalam negeri, paling tidak ada lima persen," ucapnya.

"Karena apa? Karena selain membela Habib Rizieq dan ulama, di sisi lain kita melihat, kok negara ini terlalu menekan komunitas Islam. Komunitas yang dimaksud apa? Ketika ulama dihina, agama Islam juga teraniaya. Karena antara ulama dan agama itu adalah dua hal yang tak bisa diupisangkan," tambahnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: