Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

65% Pendapatan Pertamina Bisa Hilang karena Bergeser ke PLN, Apa Sebabnya?

65% Pendapatan Pertamina Bisa Hilang karena Bergeser ke PLN, Apa Sebabnya? Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Transisi atau pergeseran sistem energi menjadi ancaman bagi PT Pertamina (Persero). Transisi sistem energi sedang terjadi saat ini yakni dari energi fosil menjadi energi yang ramah lingkungan.

Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sebanyak 60%-65% pendapatan Pertamina berasal dari BBM. Sementara, yang terjadi saat ini banyak orang mulai memakai mobil listrik.

Baca Juga: Pertamina Kelola 14 Aset Migas di Luar Negeri, Apa Alasannya?

"Belum semua orang tahu bahwa Pertamina income-nya 60-65% datangnya dari jual BBM. Transisi sistem energi kedua, yang terjadi apa, orang akan menjauhi energi yang berasal dari karbon yaitu BBM. Dan sudah mulai terlihat sekarang orang-orang muda seneng pakai mobil listrik," kata Budi dalam Seminar Lemhanas, Selasa (6/10/2020).

Budi mengatakan, jika transisi itu terjadi, 65% pendapatan Pertamina bisa hilang karena bergeser ke PLN. Sebab, banyak orang akan menggunakan kendaraan listrik. Meski, hal itu tidak terjadi secara instan.

"Apa yang terjadi, yang akan terjadi 65% dari revenue Pertamina akan hilang. Ke mana? Pindah ke PLN karena berubah jadi mobil listrik. Ya memang tidak akan 100% langsung terjadi mungkin butuh waktu 20 sampai 30 tahun," ujar Budi.

Menurutnya, transisi energi ini akan sebagaimana transisi energi periode sebelumnya yang akan melahirkan pemenang dan yang kalah.

"Ada perusahaan yang bangun, tumbuh menjadi hebat. Ada perusahaan tua yang tidak berubah dan mati," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: