Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pascagempa 7,1 SR, PLN Pastikan Keamanan Kelistrikan di Sulut

Pascagempa 7,1 SR, PLN Pastikan Keamanan Kelistrikan di Sulut Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PLN memastikan kelistrikan di Sulawesi Utara, khususnya di Kabupaten Kepualauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Sitaro aman pasca diguncang gempa dengan magnitudo 7,1 skala richter (SR) pada Kamis (21/1) malam.

"Pascagempa, kami langsung koordinasikan unit yang berada di Sulawesi Utara, khususnya yang berada di sekitar Kepualauan Talaud, Sangihe, dan Sitaro, termasuk Miangas yang menjadi pulau terluar. Kami memastikan kondisi para pegawai dan sistem kelistrikan yang ada di sana aman dan tidak mengalami kerusakan," ujar Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda.

Baca Juga: PLN Jatim Jamin Infrastruktur Listrik Aman dari Bencana

Saat terjadi gempa, terdapat beberapa wilayah seperti Melonguane, Beo, dan sebagian Petta mengalami gangguan kelistrikan. Namun, dengan cepat PLN kembali memulihkan gangguan tersebut dan saat ini masyarakat sudah bisa menikmati listrik seperti biasa. "Gempa terjadi pukul 19.23 WIB, tidak sampai 4 jam, gangguan yang terjadi karena gempa sudah dapat dipulihkan," tambah Huda.

Kabupaten Kepualauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Sitaro masuk ke dalam Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna. Saat ini, sistem kelistrikan di Tahuna memiliki daya terpasang sebesar 48 Megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 19,17 MW. Dengan jumlah luas wilayah 2.253 kilometer persegi, terdapat sekitar 84 ribu pelanggan di tiga kepulauan tersebut.

Huda juga memastikan bahwa saat ini petugas PLN terus bersiaga memantau kondisi di daerah-daerah yang rawan mengalami gempa. Jika diperlukan, PLN juga siap untuk mengirimkan bantuan personil kelistrikan ke daerah-daerah yang mengalami bencana, khususnya untuk mempercepat pemulihan kelistrikan.

"Kami terus siaga memonitor kondisi kelistrikan. Jika dibutuhkan bantuan di satu lokasi bencana, kami selalu mengirimkan personil tambahan dari daerah lainnya. Tolong-menolong dan gotong royong saat terjadi bencana selalu kita lakukan supaya pemulihan listriknya lebih cepat," ucap Huda.

Jika membutuhkan layanan PLN, pelanggan dapat menghubungi melalui Aplikasi PLN Mobile yang tersedia di Playstore dan Appstore, atau melalui Contact Center PLN 123.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: