Bursa Pertanyakan Kenaikan Harga Saham, Perusahaan Pemilik Ice Cream Campina Jawab Gini!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga saham PT Campina Ice Cream industry Tbk (CAMP) pada perdagangan 25 Januari 2021 meroket 16 poin atau 5,1% hingga berakhir di posisi Rp330 per saham. Tren kenaikan harga saham perusahaan pemilik Ice Cream Campina ini tercatat terjadi sejak 19 Januari 2021.

Pada saat itu, harga saham CAMP meningkat 24 poin atau 8,33% menjaid Rp312 per saham dari Rp288 per saham. Dimana, aktivitas transaksi saham CAMP meningkat sebanyak 50,6 juta saham dengan frekuensi 6.750 kali dari perdagangan hari sebelumnya 18 Januari 2021 yang hanya sebanyak 1,32 juta saham dengan frekuensi 287 kali.

Meski, pada keesokan harinya 20 Januari 2021 harga saham perseroan langsung anjlok 14 poin atau 4,49% ke posisi Rp298 per saham. Namun, pada perdagangan 21 dan 22 Januari 2021 harga saham perseroan kembali melonjak masing-masing 3,36% dan 1,95%. Sampai hari ini pun, harga saham CAMP masih laris manis dipasaran.

Baca Juga: Harga Naik Gak Karuan, Bursa Stop Perdagangan Saham Pemilik Gerai Global Teleshop dan OkeShop

Terkait dengan kondisi tersbut, Sekretaris Perusahaan PT Campina Ice Cream Industry Tbk, Sagita Melati mengklaim jika perseroan tidak memiliki dan mengethaui adanya informasi dan fakta material yang bisa mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.

Baca Juga: Investor Makin Banyak Bursa Kasih Sesuatu yang Baru Lagi Nih, Yang Main Saham Wajib Banget Tau!

“Tidak aada informasi, fakta atau kejadian penting lain yang meterial dan dapat mempengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan kepada publik. Perusahaan juga tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu,” tegasnya, dalam keterangan resmi untuk menjawab pertanyaan Bursa mengenai volalitas saham CAMP, Jakarta, Senin (25/1/2021).

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa Campina saat ini tidah memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat. “Ini termasuk rencana korporasi yang berakibat terhadap pencatatan saham perseroan di Bursa paling tidak dalam 3 bulan mendatang,” tutupnya.

Sebagai informasi, jika dilihat dalam enam bulan terakhir harga saham CAMP telah melesat 60,19%. Namun secara year to date masih -11,29%.  Apabila ditelaah lebih lanjut, harga saham CAMP juga masih jauh di bawah harga ketika pertama kali mencatatkan saham di BEI yang saat itu senilai Rp1.485 per saham.