Arti Penting Minyak Sawit Cegah Penyakit Mematikan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Persepsi negatif terkait kelapa sawit sudah dibentuk oleh American Soybean Association (ASA) sejak awal tahun 1980-an.

Isu yang pertama kali disebarkan yakni terkait tuduhan bahwa minyak kelapa sawit mengandung kolesterol. Begitu kuatnya mitos tersebut, sehingga masyarakat menjadi fobia untuk mengonsumsi makanan yang mengandung minyak seperti gorengan, karena takut kolesterol. Berbanding terbalik dengan tuduhan tersebut, mengutip laporan PASPI Monitor, berikut tiga fakta tentang minyak sawit yang menyehatkan tubuh. 

Baca Juga: Tingkatkan Nilai Tambah Koperasi Sawit di Riau, BPDPKS dan MBI Berikan Dukungan Ini

1. Minyak Sawit TIDAK Mengandung Kolesterol

Sejauh ini tak satupun ahli-ahli gizi di dunia yang pernah mengatakan bahwa minyak goreng dari nabati seperti minyak goreng sawit mengandung kolesterol. Kolesterol hanya dihasilkan oleh hewan dan manusia, sedangkan tanaman, termasuk kelapa sawit tidak memiliki kemampuan menghasilkan kolesterol.

2. Minyak Sawit BUKAN Pemicu Kanker

Mengonsumsi minyak sawit bermanfaat dalam menekan perkembangan sel kanker, menurunkan dan megendalikan pertumbuhan (berat dan volume) tumor, dan mencegah berbagai penyakit degeneratif lainnya. 

3. Minyak Sawit TIDAK Menimbulkan Diabetes

Mengonsumsi minyak sawit tidak mempengaruhi sekresi insulin maupun kadar glukosa darah sehingga tidak menimbulkan diabetes, bahkan cenderung menurunkan kasus diabetes. Penurunan konsumsi minyak sawit justru meningkatkan kasus diabetes.